Bandara Soekarno-Hatta memiliki pilihan parkir harian dan inap. Besaran tarifnya bergantung pada lokasi dan durasi parkirnya. Ketahui tarif parkirnya di sini.
Traveler bisa meninggalkan kendaraannya di Bandara Soekarno-Hatta untuk beberapa waktu. Lokasi untuk parkir di Bandara Soekarno-Hatta ada di area Terminal 1, 2, dan 3.
Sementara, untuk parkir inap tempatnya ada di depan Gedung 601. Simak daftar biaya parkir di Bandara Soekarno-Hatta terbaru di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rincian Tarif Parkir Inap Bandara Soekarno-Hatta
Bandara Soekarno-Hatta menyediakan 2 kategori pilihan parkir, dengan tarif yang menyesuaikan pada lokasi dan durasi parkir. Jam operasionalnya 24 jam.
Berdasarkan informasi dari situs resmi PT Angkasa Pura Indonesia - Soekarno-Hatta dilihat detikTravel pada Rabu (26/02/2025), berikut adalah rincian tarif parkir di Bandara Soekarno-Hatta:
1. Parkir Harian (Daily Parking)
- Mobil : Rp 10.000/1 jam pertama dan Rp 6.000 tiap jam berikutnya selama 4 jam. Kemudian, Rp 10.000/jam berikutnya.
- Bus Golongan I Roda 4-6 jam : Rp 15.000/1 jam dan Rp.6000/jam berikutnya.
- Bus Golongan I Roda lebih dari 6 jam : Rp 17.000/1 jam dan Rp 6000/jam berikutnya.
- Motor : Rp 5.000 per 24 jam.
Berikut adalah kontak yang bisa dihubungi mengenai informasi parkir di Bandara Soetta untuk parkir inap +62 21-5505404 atau +62 21-55916147.
2. Parkir Inap (Overnight Parking)
Lokasi Parkir di Depan Gedung 601
Mobil: Rp 6.000 per jam (untuk 4 jam pertama)
4 jam sampai dengan 10 jam Rp 35.000.
10 jam s.d 15 jam Rp 55.000.
15 jam s.d 24 jam Rp 80.000.
Tarif parkir mobil hari kedua dan seterusnya Rp 60.000.
Lokasi Parkir di Terminal 1 & 2
Mobil: Rp 30.000 untuk 4 jam pertama dan akan dikenakan Rp 6000 untuk tiap jam berikutnya.
Berikut adalah kontak yang bisa dihubungi mengenai informasi parkir di Bandara Soetta untuk parkir inap +6 221-55913978 dan +62 21-5505404.
(khq/fds)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
TNGR Blokir Pemandu Juliana Marins, Asosiasi Tur Bertindak