Pemerintah Kota Bandar Lampung mewajibkan tempat hiburan malam ditutup selama bulan Ramadan. Aturan itu mulai berlaku H-2 Ramadan.
Sekretaris Kota Bandarlampung Iwan Gunawan menjelaskan Surat Edaran terkait penutupan Tempat Hiburan Malam (THM) tersebut telah disebarkan dan disosialisasikan kepada para pengusaha THM yang ada di Bandar Lampung.
"SE-nya sudah kita keluarkan untuk menghormati bulan puasa. Jadi hiburan malam sudah ada kok di edaran itu jadwalnya, dan kita akan terus koordinasi dengan semua pihak agar masyarakat disiplin dengan jadwal yang telah kita tetapkan," kata Iwan seperti dikutip dari detik Sumbagsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iwan mengatakan dalam surat tersebut beberapa fasilitas tempat hiburan malam atau sejenisnya yang diwajibkan tutup yakni diskotek, pub, bar, karaoke, panti pijat atau panti kebugaran serta rumah biliar.
"Dalam Surat Edaran (SE) tentang sosialisasi administratif perizinan berusaha berbasis resiko sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selama bulan Ramadan ada beberapa tempat hiburan yang diwajibkan tutup," kata dia.
"Jadi seperti diskotek, karaoke, pub yang berada di lingkungan hotel, kemudian juga tempat pijat kebugaran. Selanjutnya juga ada tempat biliar," dia menambahkan.
Iwan mengatakan terkhusus untuk tempat biliar bisa tetap beroperasi jika digunakan untuk pembinaan atlet.
"Rumah biliar yang buka dan sebagai pembinaan atlet harus miliki surat keterangan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) atau Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI)," ujar dia.
Atas surat edaran itu, Pemkot berharap para pengusaha Tempat Hiburan Malam bisa mentaati aturan tersebut. Iwan menegaskan akan ada sanksi administrasi jika larangan tersebut dilanggar.
"Nanti kami akan buat dua tim untuk berpatroli untuk memastikan semua aturan ditegakkan oleh pelaku usaha. Namun jika memang ada yang melanggar, tentunya ada sanksinya dan itu akan kita terapkan," kata dia.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?