Sayangi Turis, Thailand Mau Jualan Alkohol di Hari Libur Keagamaan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sayangi Turis, Thailand Mau Jualan Alkohol di Hari Libur Keagamaan

bonauli - detikTravel
Kamis, 06 Mar 2025 07:29 WIB
Wat Phra Kaeo, Temple of the Emerald Buddha and the home of the Thai King. Wat Phra Kaeo is one of Bangkoks most famous tourist sites and it was built in 1782 at Bangkok, Thailand.
Ilustrasi Thailand (Getty Images/iStockphoto/pigphoto)
Bangkok -

Thailand sedang berupaya mendatangkan lebih banyak wisatawan. Untuk terus menarik minat turis asing, negeri gajah putih akan melonggarkan peraturan ini.

Biasanya hari libur keagamaan menjadi momen suci bagi warga Thailand. Mereka tidak menjual alkohol pada hari-hari itu.

Namun, kini Thailand tak ingin turis-turisnya kebingungan atau lari dari sana. Pemerintah tengah mempersiapkan izin penjualan alkohol secara terbatas pada hari libur Buddha yang jatuh pada 11 Mei, seperti dikutip dari South China Morning Post (SCMP).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemerintah berencana untuk mengizinkan penjualan minuman beralkohol di zona yang ditetapkan secara hukum," kata Wakil Perdana Menteri Prasert Jantararuangtong.

Thailand sudah menjadi salah satu tujuan wisata utama di Asia, berkat pantainya, kehidupan malam yang ramai, dan statusnya sebagai satu-satunya negara di Asia yang telah mendekriminalisasi ganja. Namun, banyak wisatawan yang terkejut saat mendapati bar tutup pada hari libur keagamaan.

ADVERTISEMENT

Pemerintah berkata bahwa tidak semua tempat akan dapat menjual alkohol setelah mendapat izin. Kemungkinan turis dapat membeli alkohol di hotel, tempat penyelenggara acara atau tempat yang resmi diklasifikasikan sebagai area layanan atau pariwisata.

Rencana tersebut masih akan melalui tahap 'dengar pendapat publik' selama 15 hari, setelah itu akan diserahkan kepada menteri kesehatan untuk mendapatkan sertifikasi dan selanjutnya kepada perdana menteri untuk mendapatkan persetujuan.

Thailand telah meningkatkan berbagai upaya untuk menarik wisatawan. Baru-baru Negeri Gajah Putih itu melegalkan pernikahan sesama jenis dalam sebuah langkah yang dapat meningkatkan daya tariknya sebagai tujuan wisata. Negara itu juga mencoba untuk menarik lebih banyak orang yang menghabiskan uang dalam jumlah besar, menjadi lokasi syuting dalam musim ketiga series The White Lotus.




(bnl/fem)

Hide Ads