Pasangan suami istri asal Belize, Rafael Seirafe-Novaes (40) dan Beatriz Rapoport De Campos Maia (29), berulah di Bandara Internasional Miami. Mereka ketinggalan penerbangan dan memaksa untuk naik ke pesawat meskipun boarding telah ditutup.
Dilansir dari CBS News, Jumat (7/3/2025) peristiwa itu terjadi pada Minggu (1/3) di Bandara Internasional Miami. Pasangan Rafael dan Beatriz seharusnya terbang ke ke CancΓΊn, Meksiko.
Tetapi, rencana itu buyar. Mereka terlambat datang di bandara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ngotot untuk masuk pesawat, mereka melawan petugas. Kantor Sheriff Miami-Dade melaporkan Beatriz bahkan sampai mendorong dua petugas dan menyiramkan kopi kepada mereka.
"Pintu garbarata telah dipasangi tanda 'dilarang masuk tanpa izin, hanya petugas yang berwenang'. Namun terdakwa mengabaikan tanda dan perintah lisan dari agen tiket saat dia mendorong masuk ke garbarata," keterangan dalam laporan di kantor polisi.
Dalam laporan penangkapan Rafael dicantumkan dia melawan petugas dan menolak untuk ditangkap oleh petugas dengan menepiskan tangan.
Catatan pengadilan menunjukkan Rafael didakwa melawan petugas, masuk tanpa izin, dan dua tuduhan penyerangan. Adapun, istrinya tertulis didakwa melakukan penyerangan dan masuk tanpa izin.
Dokumen pengadilan untuk Rafael tidak mencantumkan nama pengacara.
Dalam wawancara dengan CBS News, Beatriz membantah tuduhan bahwa dia melempar kopi ke petugas dan bersikeras bahwa kopi itu tidak sengaja jatuh ke lantai sat mencoba menerobos. Seirafe-Novaes membantah tuduhan bahwa dia melawan penegak hukum, dan mengatakan bahwa lututnya terluka akibat penangkapan.
"Kami melakukan dua kali sambung. Ini sambung kedua kami. Kami kehilangan perjalanan ke CancΓΊn. Kami baru saja bertunangan, dan apa yang terjadi adalah hal yang buruk," kata Beatriz.
Dikutip dari CNN, American Airlines mengonfirmasi bahwa aparat penegak hukum dipanggil ke gerbang Penerbangan 2494, yang akan berangkat dari Miami ke CancΓΊn pada Minggu, setelah dua penumpang 'mengganggu'.
"Tindakan kekerasan tidak ditoleransi oleh American Airlines dan kami berkomitmen untuk bekerja sama erat dengan aparat penegak hukum dalam penyelidikan mereka," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?