Tikus Langka Dipamerkan di Jepang, Biar Masyarakat Kenal dengan Pesonanya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tikus Langka Dipamerkan di Jepang, Biar Masyarakat Kenal dengan Pesonanya

Syanti Mustika - detikTravel
Sabtu, 08 Mar 2025 10:15 WIB
Tikus Amami yang langka di Jepang
Tikus Amami yang langka akan dipamerka ke publik (Tokyo Zoological Park Society via Japan News)
Jakarta -

Tikus yang terancam punah yang juga menjadi monumen alam Jepang akan dipamerkan ke publik. Momen penting ini akan dilakukan di Kebun Binatang Inokashira Park di Musashino, Tokyo, mulai 18 Maret.

Diberitakan Japan News, Sabtu (8/3/2025) tikus berduri Amami atau dalam bahasa Jepang disebut Amami togenezumi, termasuk dalam famili Muridae dari ordo Rodentia. Hewan ini memiliki panjang sekitar 9-16 cm dan memiliki bulu berduri di antara bulunya yang berwarna cokelat dan hitam.

Hewan itu merupakan satwa endemik Pulau Amami Oshima di Prefektur Kagoshima. Namun, populasinya mengalami penurunan karena predator seperti luwak dan kucing liar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat kondisi ini, kebun binatang lokal mulai memelihara dan mengembangbiakkan tikus langka ini pada tahun 2017. Lalu, Kebun Binatang Inokashira Park juga mulai memelihara tikus tersebut pada tahun 2020 tetapi tidak untuk dipamerkan di depan umum. Kebun binatang tersebut menetapkan metode ini memelihara dan mengelola tikus tersebut dan, pada tahun 2023, berhasil mengembangbiakkannya.

Menurut pihak kebun binatang, mereka memutuskan untuk memamerkan satu dari 10 tikus berduri Amami yang ada di sana agar para pengunjung dapat mengenal pesona hewan tersebut. Kebun binatang juga akan mengadakan pameran khusus tentang tikus berduri Amami dari tanggal 18 Maret hingga 29 Juni untuk memperkenalkan karakteristik tikus tersebut dan habitatnya di pulau tersebut.

ADVERTISEMENT

"Saya berharap orang-orang akan melihat betapa menggemaskannya tikus-tikus itu saat melompat sambil bergerak dan mengetahui bahwa kebun binatang setempat bekerja keras untuk melestarikannya," kata seorang pejabat yang bertanggung jawab atas pameran.




(sym/fem)

Hide Ads