Tikus yang terancam punah yang juga menjadi monumen alam Jepang akan dipamerkan ke publik. Momen penting ini akan dilakukan di Kebun Binatang Inokashira Park di Musashino, Tokyo, mulai 18 Maret.
Diberitakan Japan News, Sabtu (8/3/2025) tikus berduri Amami atau dalam bahasa Jepang disebut Amami togenezumi, termasuk dalam famili Muridae dari ordo Rodentia. Hewan ini memiliki panjang sekitar 9-16 cm dan memiliki bulu berduri di antara bulunya yang berwarna cokelat dan hitam.
Hewan itu merupakan satwa endemik Pulau Amami Oshima di Prefektur Kagoshima. Namun, populasinya mengalami penurunan karena predator seperti luwak dan kucing liar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat kondisi ini, kebun binatang lokal mulai memelihara dan mengembangbiakkan tikus langka ini pada tahun 2017. Lalu, Kebun Binatang Inokashira Park juga mulai memelihara tikus tersebut pada tahun 2020 tetapi tidak untuk dipamerkan di depan umum. Kebun binatang tersebut menetapkan metode ini memelihara dan mengelola tikus tersebut dan, pada tahun 2023, berhasil mengembangbiakkannya.
Menurut pihak kebun binatang, mereka memutuskan untuk memamerkan satu dari 10 tikus berduri Amami yang ada di sana agar para pengunjung dapat mengenal pesona hewan tersebut. Kebun binatang juga akan mengadakan pameran khusus tentang tikus berduri Amami dari tanggal 18 Maret hingga 29 Juni untuk memperkenalkan karakteristik tikus tersebut dan habitatnya di pulau tersebut.
"Saya berharap orang-orang akan melihat betapa menggemaskannya tikus-tikus itu saat melompat sambil bergerak dan mengetahui bahwa kebun binatang setempat bekerja keras untuk melestarikannya," kata seorang pejabat yang bertanggung jawab atas pameran.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum