KAI Lakukan Rekayasa Operasi Usai Jalur Stasiun Gubug-Karangjati Terkena Banjir

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

KAI Lakukan Rekayasa Operasi Usai Jalur Stasiun Gubug-Karangjati Terkena Banjir

Tim detikcom - detikTravel
Minggu, 09 Mar 2025 14:41 WIB
Jalur kereta terendam banjir
Jalur kereta api yang terendam banjir. (PT KAI)
Jakarta -

Jalur kereta api antara Stasiun Gubug dengan Stasiun Karangjati yang ada di Kabupaten Grobogan akan ditutup. Hal itu diakibatkan air sungai meluap.

Penutupan dilaksanakan Minggu (9/3/2025) mulai pukul 05.27 WIB. Melansir detikFinance, Vice President Public Relation KAI, Anne Purba, menjelaskan akibat intensitas hujan yang tinggi akibatnya debit air Sungai Tuntang meningkat.

Sehingga jalur kereta api di kilometer 32+6/7 antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati terendam. Oleh karenanya demi mengutamakan keselamatan penumpang, pihaknya menutup jalur tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anne juga mengatakan ada beberapa kereta api yang terdampak atas ditutupnya jalur tersebut dan harus dilakukan rekayasa pola operasi. Dua kereta api yang terdampak adalah KA Blora Jaya dari Stasiun Cepu tujuan Stasiun Semarang Poncol dan KA Harina dari Stasiun Pasar Turi tujuan Stasiun Bandung.

"Untuk KA Blora Jaya dan KA Harina perjalanannya dilakukan rekayasa pola operasi dengan dialihkan melalui Stasiun Gambringan dan Stasiun Gundih untuk menuju Semarang," ungkapnya,

ADVERTISEMENT

Pihaknya sudah menerjunkan petugas tanggap darurat ke lokasi banjir supaya luapan air tersebut bisa segera ditangani dan perjalanan kereta api bisa kembali normal.

Terkini, pada pukul 09.40 WIB air sudah mulai surut dan rel di jalur hulu pun sudah terlihat kembali. Dan petugas di tempat sedang melakukan pemeriksaan terkait jalur usai terendam oleh air Sungai Tuntang.

"KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pelanggan akibat perjalanan KA yang harus memutar. KAI terus berupaya untuk meminimalkan dampak banjir terhadap perjalanan kereta api dan memastikan keselamatan seluruh pelanggan," ungkapnya.




(upd/upd)

Hide Ads