Dikutip dari New York Post, Selasa (11/3), ancaman itu menunjukkan bahwa bom diletakkan di toilet pesawat dengan rute Mumbai menuju Bandara JFK, pada Senin (10/3). Saat ancaman itu muncul, pesawat tengah mengudara selama lima jam.
Salah satu perwakilan maskapai kepada Asian News International mengatakan tidak mengetahui pasti bagaimana kronologi penemuan ancaman tersebut, namun kapten pesawat memutuskan untuk kembali ke bandara Mumbai.
Penerbangan lepas landas dari Mumbai pada Senin pukul 02.00 waktu setempat itu terpaksa berbalik arah saat terbang di atas Azerbaijan.
"Penerbangan mendarat dengan selamat kembali di Mumbai pada pukul 10.25 dan menjalani pemeriksaan wajib oleh badan keamanan," kata maskapai itu.
Ancaman bom itu kemudian terungkap sebagai tipuan.
Penerbangan dari Mumbai ke JFK biasanya memakan waktu sekitar 15 jam, kurang dari dua kali lipat waktu penerbangan hari Senin untuk kembali ke titik awal.
Semua penumpang yang terkena dampak telah diberikan akomodasi, makanan dan dukungan lainnya, kata Air India dalam sebuah pernyataan.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang