Pemudik Ingat! Penyeberangan Gilimanuk Bali Ditutup H-3 Nyepi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pemudik Ingat! Penyeberangan Gilimanuk Bali Ditutup H-3 Nyepi

Aryo Mahendro - detikTravel
Minggu, 16 Mar 2025 16:01 WIB
Sejumlah kendaraan antre memasuki kapal di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (23/12/2024). Pada puncak arus angkutan Natal 2024 dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali pada Senin (23/12) pagi hingga siang hari terpantau ramai lancar dan diprediksi peningkatan volume kendaraan terjadi pada malam hari. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/rwa.
Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk (ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)
Jakarta -

Hari Raya Nyepi akan datang sebentar lagi. Traveler yang menyeberang ke Bali diharap mengingat peraturan bahwa kendaraan dilarang menyeberang di H-3.

Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, dan akses menuju ke sana akan ditutup pada H-3 atau tiga hari sebelum Hari Raya Nyepi, 29 Maret 2025. Hal ini untuk mengantisipasi kemacetan di sepanjang jalur tersebut karena bertepatan dengan momen mudik Idulfitri atau Lebaran 2025.

"Yang kami atensi di penyeberangan ini (Pelabuhan Gilimanuk). Karena akan ada penutupan jalan. H-3 sebelum Nyepi, ada acara tradisi adat, penyeberangan kami tutup," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Ariasandy, saat buka bersama awak media di Denpasar, Sabtu (15/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya pelabuhannya yang ditutup. Jalanan menuju Pelabuhan Gilimanuk juga akan ditutup selama acara adat itu berlangsung. Karenanya, masyarakat yang ingin mudik ke luar Bali via jalur darat diimbau agar berangkat lebih awal.

"Sehingga, masyarakat yang mau mudik, kalau bisa mengawali (lebih awal). Yang sudah boleh libur silakan mendahului. Jangan berbarengan," kata Ariasandy.

ADVERTISEMENT

Ariasandy mengatakan puncak kepadatan lalu lintas saat arus mudik menuju Pelabuhan Gilimanuk diperkirakan terjadi lebih awal. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi mulai 21 Maret 2025 hingga 23 Maret 2025.

Direktur Lintas Polda Bali, Kombes Turmudi, mengatakan skenario rekayasa lalu lintas yang akan dieksekusi. Rekayasa lalu lintas dilakukan jika ada kepadatan jumlah kendaraan di jalanan menuju Pelabuhan Gilimanuk.

Selain, untuk mengurai kemacetan, juga untuk mempercepat laju kendaraan yang ingin mudik dapat segera meninggalkan Bali sebelum 29 Maret 2025 pukul 05.00 Wita.

"Semaksimal mungkin akan kami dorong untuk ke luar (Bali) ya. Karena, sampai jam lima pagi di tanggal 29 Maret 2025, mudah-mudahan tidak ada (kendaraan yang akan menyeberang ke luar Bali," kata Turmudi.

Turmudi menjelaskan ada sebanyak 1.600 lebih personel yang terlibat dalam pengamanan Nyepi dan Idulfitri. Mereka terdiri dari kepolisian, TNI, dan pihak terkait lain. Ada tiga pos pelayanan dan sejumlah kantong parkir yang disediakan di Pelabuhan Gilimanuk.

---

Baca artikel selengkapnya di detikBali




(msl/msl)

Hide Ads