Traveler yang sedang mencari ruang meeting di area Senayan, Jakarta bisa nih memilih hotel-hotel sekitar Gelora Bung Karno (GBK). Salah satunya bisa melihat paket di Artotel Gelora Senayan.
Adapun harga yang ditawarkan oleh Artotel Senayan ini mulai dari Rp 500 ribu per orang. Tarif itu disampaikan oleh Marketing Communication Manager Artotel Gelora Senayan Nova Myheart.
"Harga paket meeting di Artotel Gelora Senayan, mulai dari Rp 500 ribu per orangnya," kata Nova saat dihubungi detikcom, Rabu (19/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk cara pemesanannya, terdapat beberapa cara yang bisa traveler lakukan. Salah satunya adalah dengan datang langsung ke hotel untuk menanyakan paket dan harga yang ditawarkan.
"Bagi yang ingin memesan meeting room di Artotel Gelora Senayan, bisa menghubungi kita melalui email reservation@artotelgeloraseanayan.com atau melalui telepon (021) 50959000. Bisa juga langsung menemui sales yang ada di hotel jika sedang berkunjung ke hotel," kata dia.
Dikelilingi gedung perkantoran swasta dan pemerintahan, Artotel Senanyan tak membedakan harga ataupun cara reservasi meeting roomnya. Mereka akan menawarkan harga sesuai dengan budget yang disediakan perusahaan.
"Semua prosedur sama saja baik pemerintah ataupun tamu perusahaan, dan untuk harga tinggal menyesuaikan dengan budget dari masing - masing customer," Nova menambahkan.
Dalam kesempatan ini, Nova mengakui sejak adanya kebijakan efisiensi yang diumumkan Presiden Prabowo Subianto, Artotel Senayan mengalami penurunan pendapatan. Kegiatan pemerintah berpengaruh cukup besar bagi pendapatan hotelnya.
"Dampak efisiensi cukup besar dirasakan oleh pelaku bisnis perhotelan, tidak terkecuali untuk ARTOTEL Gelora Senayan yang otomatis langsung memberikan perubahan penurunan yang lumayan cukup signifikan. Bagi ARTOTEL Gelora Senayan, pemasukan dari kegiatan rapat atau MICE ini sangat membantu karena termasuk dalam peranan penting sebagai penggerak penghasil dari bisnis selain dari akomodasi dan F&B. Kegiatan MICE ini menyumbang 35 - 40 % dari total pemasukan yang hotel terima," kata dia.
Terkait kondisi ini Nova berharap pemerintah memberikan solusi untuk para pelaku wisata yang bergerak di akomodasi.
"Harapannya semoga ada jalan keluar dan solusi pemerintah untuk kami penyedia akomodasi dan MICE khususnya untuk industri hospitality agar roda perputaran bisnis semakin lebih baik ke depannya," dia menambahkan.
Saat ini, Artotel Senayan sudah punya langkah untuk mengisi kekosongan setelah pemerintah mengurangi kegiatan MICE di hotel. Mereka akan memperluas target pasar.
"Tentu sekarang kami harus menyusuri pasar segmentasi yang lebih luas lagi untuk menutupi kekurangan dari efek kebijakan ini. Seperti sekarang lebih banyak ke perusahaan swasta, komunitas, acara - acara untuk olahraga, acara musik, hingga pelancong domestik dari daerah dan mancanegara yang berkunjung ke Jakarta," ujar dia.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol