Balai Taman Nasional Tambora (BTNT) masih menutup wisata pendakian di Gunung Tambora, Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan alasan cuaca ekstrem yang dapat mengancam keselamatan para pendaki.
Pendakian di Gunung Tambora ditutup sejak 2 Januari atau sudah berlangsung tiga bulan. Penutupan direncanakan berlangsung hingga 13 April 2025.
"Jalur pendakian Taman Nasional Tambora masih ditutup karena faktor cuaca yang belum kondusif," kata Kepala Balai TNT, Deny Rahadi, kepada detikBali, Minggu (23/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deny mengatakan keselamatan para pendaki menjadi hal utama yang diperhatikan oleh pengelola. Dia menyarankan para pendaki yang sudah berencana ke Gunung Tambora agar menjaga kesehatan sambil menunggu cuaca kembali kondusif.
Pengelola Taman Nasional Tambora akan mengumumkan kembali jika ada perubahan kebijakan penutupan jalur pendakian Gunung Tambora.
"Di puncak masih sering hujan disertai angin kencang dan petir. Tetap jaga keselamatan dan persiapkan diri untuk menikmati keindahan kaldera Tambora yang lebih aman di kemudian hari," ujarnya.
---
Baca artikel selengkapnya di detikBali
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum