Seorang pria jatuh ke dalam lubang besar di ibu kota Korea Selatan, Seoul. Ia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Mengutip BBC, Rabu (26/3/2025), pemadam kebakaran setempat mengatakan pria itu sedang mengendarai sepeda motor di distrik Gangdong ketika jalan tersebut amblas pada Snein (24/3/2025) sekitar pukul 18.30 waktu setempat.
Tim penyelamat menemukan jasadnya di bawah tanah pada Selasa sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Ia ditelan bumi hingga sekitar 50 meter dari tempat ia jatuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pengemudi mobil juga terluka dalam insiden tersebut. Kejadian ini lalu viral di media sosial Korea Selatan.
Sebuah video kamera dasbor yang beredar luas secara online, tampaknya menunjukkan saat jalan amblas di dekat persimpangan lalu lintas. Video tersebut menunjukkan pengendara sepeda motor jatuh ke dalam lubang, sementara sebuah mobil yang melaju di depannya nyaris lolos dari lubang tersebut.
Sebelumnya pada Selasa, tim penyelamat menemukan sebuah telepon genggam dan sepeda motor di dalam lubang dengan lebar 20 meter dan kedalaman 20 meter, menurut media lokal.
Pria tersebut, yang diperkirakan berusia 30-an tahun, belum disebutkan namanya oleh pihak berwenang.
Kim Chang-seop, kepala pemadam kebakaran Gangdong mengatakan pada konferensi pers sebelumnya bahwa ada 2.000 ton tanah dan air yang tercampur di dalam lubang tersebut.
Pihak berwenang belum mengungkapkan penyebab terjadinya lubang atau sinkhole tersebut.
Riwayat sinkhole
Sebuah laporan yang baru-baru ini diserahkan kepada pemerintah kota Seoul menunjukkan bahwa 223 sinkhole muncul di kota tersebut dalam satu dekade terakhir.
Hal ini disebabkan oleh manajemen infrastruktur yang buruk, pipa yang sudah tua atau rusak, penurunan tanah dalam jangka panjang dan kecelakaan yang disebabkan oleh pekerjaan penggalian.
Pada bulan Januari, seorang pengemudi truk hilang setelah kendaraannya jatuh ke dalam sinkhole di sebuah persimpangan di Kota Yashio, Jepang.
Agustus lalu, pencarian seorang wanita yang menghilang ke dalam sinkhole di pusat kota Kuala Lumpur dihentikan setelah seminggu.
Salah satu penyebab paling umum terjadinya sinkhole adalah ketika batuan seperti batu kapur pecah. Terkadang proses ini dapat terjadi secara bertahap, di mana tekanan menjadi lebih besar dari waktu ke waktu.
Dalam kasus lain, batu kapur berada di bawah lapisan batuan lain. Artinya, ketika batu kapur larut, tidak ada tanda-tanda langsung di permukaan.
Batuan di atasnya, terkadang berupa tanah liat atau batu pasir, kemudian akan tiba-tiba runtuh ke dalam cekungan di bawahnya.
Namun, aktivitas manusia seperti pekerjaan galian juga dapat mempercepat pembentukan sinkhole atau menyebabkan tanah runtuh dengan cara yang sama.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!