Korban Lahar Panas Gunung Lewotobi Meninggal Dunia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Korban Lahar Panas Gunung Lewotobi Meninggal Dunia

Arnoldus Yurgo Purab - detikTravel
Kamis, 27 Mar 2025 16:31 WIB
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus pagi ini, Sabtu (22/2/2025). Tinggi kolom abu 1.500 meter. (IST)
Foto: Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus pada Sabtu (22/2/2025). Tinggi kolom abu 1.500 meter. (IST)
Jakarta -

Hendrikus Saren Kwuta, korban lahar panas letusan Gunung Lewotobi Laki-laki, meninggal dunia pada Kamis (27/3/2025). Warga Desa Nurabelen, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), itu meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Hendrikus Fernandez Larantuka.

"Yang dirujuk ke RSUD, namanya Hendrikus tadi pagi (meninggal)," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Komfinfo) Flores Timur, Hery Lamawuran, kepada detikBali, Kamis (27/3/2025).

Sebelumya, Hendrikus Saren Kwuta dan Wilibrodus Todoboli Kwuta menjadi korban letusan Gunung Lewotobi Laki-laki. Mereka terkena lahar panas saat menginap di lereng gunung untuk menjaga tanaman padi dari ancaman binatang buas pada Kamis (20/3/2025) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hendrikus lalu dirawat di RSUD dr Hendrikus Fernandez Larantuka. Sedangkan Wilibrodus Todoboli Kwuta dirawat di Puskesmas Lewolaga.

Sebagaimana diketahui, Gunung Lewotobi Laki-laki meletus lagi, Kamis (20/3/2025) pukul 22.56 Wita. Letusan gunung itu memuntahkan kolom abu setinggi 8.000 meter di atas puncak.

ADVERTISEMENT

Sebelum meletus, Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami kenaikan aktivitas. Gunung itu kemudian naik status dari level III Siaga ke level IV Awas pada pukul 22.30 Wita.

---

Baca artikel selengkapnya di detikBali




(msl/msl)

Hide Ads