Kepulauan Seribu masih jadi destinasi yang menarik untuk dikunjungi wisatawan dari Jakarta dan sekitarnya. Ini cara bikin para wisatawan merasa aman dan nyaman.
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan mencatat 14.485 wisatawan mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Kepulauan Seribu selama libur Idulfitri 1446 Hijriah.
"Tercatat sejak Senin (31/3) hingga Rabu (2/4), sebanyak 14.485 wisatawan telah menyeberang dari empat pintu dermaga menuju beberapa lokasi wisata di Kepulauan Seribu," kata dia, dikutip dari Antara, Minggu (6/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk membuat ribuan wisatawan itu merasa aman dan nyaman, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, melakukan pengawasan lalu lintas angkutan laut di wilayah tersebut selama periode libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Langkah ini dilakukan untuk menjaga kelancaran dan keselamatan para wisatawan menuju Kepulauan Seribu," kata Analis Pembangunan Pelabuhan Suku Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Seribu Bima Dwi Haryudi di Jakarta.
Kegiatan pengawasan itu rutin dilakukan untuk pengaturan, pengendalian dan pengawasan lalu lintas angkutan laut di wilayah Kepulauan Seribu. Pemantauan berlangsung di sekitar perairan Pulau Bokor, Kepulauan Seribu Selatan. Dalam kegiatan tersebut melibatkan 10 personel gabungan dari Suku Dinas Perhubungan Kepulauan Seribu dan Polisi Patroli Kepulauan Seribu.
Selain melakukan pengawasan, soal destinasi wisata, Kepulauan Seribu juga terus menambah spot baru. Salah satunya yaitu DRX Exclusive Resort. Ini adalah destinasi wisata dan hiburan yang menjadi simbol kemewahan dan pengalaman berkelas dunia di Kepulauan Seribu.
"Resort ini hadir untuk memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi resort mewah di Asia Tenggara," ujar Chief Marketing Officer DRX Token Kash Topan.
Lokasi DRX Resort sangat strategis yaitu berada di antara Pulau Pramuka, Pulau Panggang, dan Pulau Karya. Kawasan ini dikelilingi spot wisata alam seperti pantai, hutan mangrove, hingga spot diving terbaik.
Didukung infrastruktur mumpuni seperti dermaga penyeberangan, RSUD, serta jaringan internet dan air bersih, kawasan ini siap menjadi destinasi unggulan.
"Kami membangun DRX Resort bukan hanya sebagai tempat liburan, tetapi juga sebagai ikon destinasi global yang berakar dari Indonesia. Resort ini akan menjadi bentuk nyata dari visi kami untuk menghadirkan kemewahan yang selaras dengan alam, budaya, dan kenyamanan kelas dunia," imbuh Kash Topan.
DRX Resort ditargetkan akan resmi dibuka sebelum tahun 2028, dan menjadi bagian dari roadmap besar DRX dalam mengembangkan ekosistem crypto lifestyle yang terintegrasi dengan sektor pariwisata.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?