Hilang Saat Makan Malam Keluarga, Turis AS Ditemukan Tewas di Pantai Bahamas

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hilang Saat Makan Malam Keluarga, Turis AS Ditemukan Tewas di Pantai Bahamas

Muhammad Lugas Pribady - detikTravel
Rabu, 09 Apr 2025 19:32 WIB
pantai babi
Ilustrasi Bahamas. (Travel Bahamas/ Facebook)
Jakarta -

Seorang pria asal Amerika Serikat yang sedang berlibur bersama orang tuanya di Bahamas ditemukan tewas di pantai.

Pria bernama Dinari McAlmont setelah sempat menghilang dan ditemukan meninggal dunia di Pulau Paradise, Nassau, pada tanggal Minggu, (6/4/2025). Hal itu terjadi hanya 12 jam setelah ia tiba di pulau Karibia itu bersama orang tuanya.

Mengutip Fox News, Rabu (9/4/2025) keluarganya merasa bahwa kematiannya mencurigakan. Sang ibu, Michelle McAlmont, merasa sangat terkejut dan trauma setelah mengidentifikasi jenazah putranya. Ia mengungkapkan bahwa tubuh Dinari tampak seperti dipukuli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komisaris Kepolisian Royal Bahamas, Shanta Knowles, mengatakan bahwa pihak berwenang masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian Dinari.

Selama berada di Bahamas, keluarga McAlmont menginap di sebuah resor bernama The Reef di Atlantis, yang terletak di Paradise Island. Dinari diketahui meninggalkan orang tuanya saat makan malam untuk mengambil jaket, namun setelah itu ia menghilang.

ADVERTISEMENT

Orang tuanya pun melaporkan bahwa mereka tidak dapat melacaknya menggunakan data lokasi telepon. Pihak resor mengungkapkan rasa duka mereka atas kejadian tersebut.

"Kami sangat berduka atas meninggalnya salah satu tamu kami. Pikiran kami menyertai keluarganya di masa-masa sulit ini. Kami bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang dalam penyelidikan ini," kata mereka.

Sementara itu, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat juga mengeluarkan peringatan perjalanan Level 2 untuk Bahamas dan beberapa negara lainnya, termasuk Kuba, Republik Dominika, Antillen Belanda, serta Turks dan Caicos.

Peringatan itu mengingatkan wisatawan untuk lebih berhati-hati terkait peningkatan risiko keselamatan dan keamanan di kawasan tersebut.




(upd/upd)

Hide Ads