Sebuah pulau mungil di lepas pantai Australia berhasil menyita perhatian dunia dengan bandara yang disebut memiliki pendaratan paling memukau. Bandara Pulau Lord Howe menempati peringkat teratas dalam studi teknologi pelacakan mata yang menilai daya tarik visual landasan pacu bandara di seluruh dunia.
Dikutip dari Independent, Kamis (10/5/225), studi itu dilakukan oleh perusahaan asuransi perjalanan, AllClear. Sebanyak 32 bandara yang paling banyak dibicarakan dengan view apik dipilih dalam studi itu.
AllClear kemudian melakukan referensi silang metrik untuk mengungkapkan pendaratan bandara mana yang paling indah berdasarkan landasan pacu yang paling cepat menarik perhatian dan berapa lama landasan pacu tersebut menarik perhatian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya, juara pendaratan bandara yang paling menarik adalah Bandara Pulau Lord Howe di Australia. Meskipun merupakan salah satu landasan pacu terpendek di Australia, penumpang menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengagumi pemandangan daripada yang lain.
Pulau Lord Howe hanya menyambut 400 orang pengunjung setiap momen kunjungan ke pulau-pulau samudera Warisan Dunia UNESCO. Bandara itu memiliki view pantai berpasir putih, terumbu karang, teluk biru kehijauan, dan pegunungan.
Dengan destinasi yang tidak pernah dipadati ribuan pengunjung, pulau itu mampu melindungi lingkungannya yang indah, dijuluki sebagai salah satu tempat terbersih di udara tanpa polusi udara atau laut.
Di tempat kedua bandara dengan landasan pacu terindah di dunia adalah destinasi lain di belahan bumi selatan, dengan banyak penumpang juga terpikat oleh pendaratan di Bandara Queenstown di Selandia Baru.
Dengan bandara yang terletak di jantung Pulau Selatan bagian bawah, dikelilingi oleh wilayah Central Otago dan Southern Lakes, serta Pegunungan Alpen Selatan yang megah, pemandangannya sulit diabaikan saat pesawat mendarat.
Karena terletak di lingkungan yang menakjubkan, bandara Queenstown bahkan menawarkan tur 'wisata penerbangan' dengan naik helikopter dan penerbangan wisata di sekitar wilayah tersebut.
Di urutan ketiga ada Bandara Madeira di Portugal, meskipun terkenal karena pendekatannya yang menantang saat mendarat karena kondisi berangin, juga diapit oleh tebing yang dramatis dan pepohonan hijau yang rimbun, sementara birunya Samudra Atlantik mengelilingi landasan pacu yang menjorok ke laut.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?