Bayi Jerapah Baru Lahir di Taman Safari, Ayo Kasih Nama!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bayi Jerapah Baru Lahir di Taman Safari, Ayo Kasih Nama!

Antara - detikTravel
Jumat, 11 Apr 2025 05:22 WIB
Seekor bayi jerapah baru lahir di kebun binatang Tierpark di Berlin, Jerman. Bayi jerapah itu adalah Jerapah Rothschild.
Ilustrasi anak jerapah (AP Photo/Markus Schreiber)
Cisarua -

Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Bogor, mengajak masyarakat untuk berpartisipasi memberikan nama bagi bayi jerapah yang baru lahir dari indukan Tania dan Jengo. Usulan nama dapat disampaikan melalui media sosial Instagram dan Tiktok.

Manajer Marcom Taman Safari Bogor Danang Wibowo di Cisarua menyebutkan saat ini bayi jerapah tersebut belum memiliki nama. Dia pun mengajak siapapun untuk memberikan nama dengan mengusulkan melalui media sosial Instagram dan Tiktok.

"Taman Safari mengajak seluruh pengunjung serta netizen untuk ikut memberikan ide nama terbaik melalui media sosial resmi Taman Safari Bogor taman_safari (Instagram) dan @tamansafaribogor (Tiktok)," kata Danang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bayi jerapah itu lahir pada 7 Maret 2025 dengan proses kelahiran yang berlangsung secara alami selama kurang lebih empat jam, dimulai pukul 11.30-15.20 WIB.

Sementara itu, Vice President Life and Sains Taman Safari Indonesia Bongot Huaso Mulia menjelaskan anak jerapah yang baru lahir ini menunjukkan kondisi yang sehat dan aktif.

ADVERTISEMENT

Hanya beberapa jam setelah dilahirkan, ia sudah mampu berdiri dan mulai belajar melangkah. Aktivitas dan respons fisiknya pun dinilai normal oleh tim dokter dan perawat satwa.

Kehamilan induk jerapah, Tania, berlangsung selama 14 bulan 2 minggu 5 hari atau sekitar 439 hari. Kondisi tersebut merupakan masa kebuntingan normal bagi spesies jerapah.

Baca juga: Taman Safari komitmen perkuat wisata Indonesia di mata dunia

"Ini adalah momen yang sangat menggembirakan bagi kami. Kelahiran ini menandakan keberhasilan program konservasi satwa yang terus kami jalankan di Taman Safari," ujar Bongot.

Kini anak jerapah tersebut masih berada dalam pengawasan induknya, keeper, dan tim life science Taman Safari Bogor.

Meski pengunjung belum bisa melihat langsung saat ini, kata dia, kehadirannya diharapkan dapat menjadi perhatian khusus para pecinta satwa. Setelah kondisi stabil, diharapkan pengunjung bisa melihat langsung di area Safari Journey dalam waktu dekat.

"Mari ikut mendoakan agar anak jerapah ini tumbuh sehat dan suatu hari bisa menjadi duta pelestarian satwa liar di Indonesia," kata Bongot.




(fem/fem)

Hide Ads