30 Ribu Peziarah Padati Basilika Santa Maria Maggiore, Mau Lihat Bapa Suci

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

30 Ribu Peziarah Padati Basilika Santa Maria Maggiore, Mau Lihat Bapa Suci

CNN Indonesia - detikTravel
Selasa, 29 Apr 2025 20:35 WIB
A view of Pope Francis tomb in Papal Basilica of Saint Mary Major (Santa Maria Maggiore), in Rome, Italy, April 27, 2025. Francesco Sforza/Vatican Media/Β­Handout via REUTERS    ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY.
Makam Paus Fransiskus di Basilika Santa Maria Maggiore (Francesco Sforza/Vatican Media/Β­Handout via REUTERS)
Roma -

Basilika Santa Maria Maggiore dipadati puluhan ribu peziarah akhir pekan lalu. Mereka ingin melihat makam Bapa Suci Paus Fransiskus dari jarak dekat.

Puluhan ribu peziarah dilaporkan memadati Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, Italia, pada Minggu (27/4) pagi waktu setempat.

Mereka rela antre hanya demi mengunjungi makam mendiang Paus Fransiskus. Lebih dari 30 ribu orang dikabarkan mendatangi Basilika Santa Maria Maggiore enam jam usai gereja dibuka untuk umum pukul 07.00 waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka mengantre sejak dini hari dan langsung memenuhi basilika setelah pintu dibuka. Para peziarah kemudian memanjatkan doa begitu tiba di hadapan makam sang Bapa Suci.

Otoritas telah mengingatkan agar peziarah segera keluar setelah melihat makam Paus. Sebab ribuan lainnya menunggu giliran untuk masuk.

ADVERTISEMENT

Pada sore harinya, giliran ratusan kardinal berkumpul di gereja tersebut untuk berdoa. Jenazah mendiang Paus Fransiskus dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore setelah melalui misa pemakaman di Gereja Santo Petrus, Roma, pada Sabtu (26/4).

Sang Bapa Suci mengembuskan napas terakhirnya pada Senin (21/4) akibat stroke, usai dirawat dari rumah sakit imbas pneumonia ganda.

Paus Fransiskus telah berwasiat untuk dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, melepaskan tradisi di mana Paus biasanya dimakamkan di Vatikan.

Ia meminta dimakamkan di Roma karena ingin perjalanan duniawi terakhirnya berakhir tepat di tempat suci Maria, tempatnya berdoa setiap kali memulai dan mengakhiri Perjalanan Apostolik.

Dalam wasiatnya, Paus kelahiran Argentina tersebut juga memohon agar makamnya terletak di tengah-tengah Kapel Pauline dan Kapel Sforza, dengan posisi berada di dalam tanah dan tanpa ornamen khusus selain tulisan "Franciscus".

Hal itu sesuai dengan makamnya kini, yang terletak di lorong samping basilika, dengan marmer sederhana bertuliskan "Franciscus".

Basilika Santa Maria Maggiore didirikan pada tahun 432 M dan menampung apa yang diyakini umat Katolik sebagai relik palungan tempat bayi Yesus dibaringkan di Betlehem serta ikon Maria Salus Populi Romani.


--------

Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia.




(wsw/wsw)

Hide Ads