Yenny Wahid Dukung Bali Larang Air Minum Dalam Kemasan Kurang dari 1 Liter

Rizki Setyo Samudero - detikTravel
Jumat, 02 Mei 2025 10:07 WIB
Yenny Wahid saat ditemui di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Kamis (1/5/2025). (Rizky Setyo)
Nusa Dua -

Yenny Wahid mendukung pelarangan produsen air minum menjual Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK) di bawah satu liter oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. Dia mengatakan kebijakan tersebut tepat, bahkan mendorong pelaku usaha yang berpartisipasi aktif untuk diberi insentif.

"Kebijakan itu menurut saya bagus. Mungkin beberapa pedagang kecil (yang) tidak setuju diberikan alternatif, diberikan pelatihan bahan baku berbeda," kata Yenny di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar, dikutip dari detikBali, Jumat (2/5/2025).

Yenny menyarankan penggunaan bahan ramah lingkungan perlu didorong dengan pemberian insentif sebagai apresiasi. Hal ini bisa mempercepat peralihan.

"Jadi segala upayanya yang dilakukan, dalam hal ini kebijakan pemerintah, itu bagus sekali bahwa masyarakat menyesuaikan plastik," kata dia.

Yenny mengungkapkan bahwa Indonesia masuk 10 negara dengan sampah plastik tertinggi di dunia.

Saat ini, Yenny, yang menjabat sebagai Ketum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), sedang berada di Bali untuk menghadiri International Federation Sport Climbing (IFSC) Climbing World Cup 2025 yang berlangsung 2-4 Mei.

Yenny mengatakan bakal mendukung kebijakan itu dan menerapkan sepanjang perhelatan IFSC Climbing World Cup 2025 berlangsung. Panitia penyelenggara menyediakan air minum dengan galon untuk para pengunjung.

"Jadi di venue kami siapkan tumbler, galon kami siapkan. Menuju agar suasana pertandingan lebih environment friendly lebih ramah lingkungan," kata dia.

Ya, Pemprov Bali menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Gerakan Bali Bersih Sampah. SE tersebut juga melarang perusahaan air minum untuk memproduksi AMDK di bawah satu liter.

Kebijakan itu bertujuan mengurangi sampah plastik sekali pakai yang selama ini mencemari kawasan wisata, laut, dan lingkungan adat di Bali. Selain berdampak positif bagi alam, inisiatif itu juga menjadi bagian dari upaya memperkuat citra Bali sebagai destinasi wisata yang peduli lingkungan.



Simak Video "Video: Nama Gamma Rizky Nata-Budiman Arisandi-Haryono Dibacakan di Haul Gus Dur"

(fem/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork