2 Penumpang Gelut, Pesawat Dialihkan 896 Km dari Tujuan Awal

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

2 Penumpang Gelut, Pesawat Dialihkan 896 Km dari Tujuan Awal

bonauli - detikTravel
Jumat, 02 Mei 2025 11:43 WIB
Ryanair
Pesawat Ryanair (CNN)
Bologna -

Penerbangan Ryanair terpaksa dialihkan dari tujuan awal. Semua karena dua penumpang yang berkelahi di pesawat.

Penerbangan FR2100 meninggalkan Bandara Manchester pada Selasa (29/4/2025) pukul 17.30 waktu setempat dengan durasi 3,5 jam menuju Corfu, Yunani. Pesawat itu tiba pada pukul 22.40 waktu setempat.

Namun, pesawat harus mengubah tujuannya pada menit-menit terakhir dan dialihkan ke Bologna. Penyebabnya, dua penumpang mengganggu di dalam pesawat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi menunggu Boeing 737 itu di bandara. Saat pesawat tiba polisi mengeluarkan penumpang yang mengganggu dari pesawat, seperti dikutip dari Independent UK pada Jumat (2/5).

Penerbangan kemudian melanjutkan perjalanannya ke Corfu malam itu. Pesawat itu tiba pukul 01.47 waktu setempat, sekitar tiga jam setelah mereka seharusnya mendarat.

ADVERTISEMENT

Ada laporan bahwa dua penumpang terlibat dalam perkelahian di dalam pesawat, lapor Manchester Evening News. Mereka duduk terpisah, tetapi kemudian pindah tempat duduk untuk duduk bersebelahan.

Rekaman yang diperoleh oleh publikasi tersebut menunjukkan seorang wanita digendong keluar pesawat oleh petugas polisi dan berusaha melawan mereka.

Video yang diambil dari jendela pesawat menunjukkan wanita itu digendong ke mobil polisi di pintu gerbang.

"Penerbangan dari Manchester ke Corfu (29 April) ini terpaksa dialihkan ke Bologna setelah dua penumpang bersikap mengganggu di dalam pesawat," ujar seorang juru bicara Ryanair.

Awak pesawat memanggil bantuan polisi terlebih dahulu, yang menemui pesawat saat mendarat di Bologna dan mengeluarkan kedua penumpang yang mengganggu itu sebelum penerbangan ini dilanjutkan ke Corfu pada malam yang sama.

Maskapai menambahkan bahwa mereka memiliki "kebijakan toleransi nol yang ketat terhadap perilaku penumpang yang tidak tertib dan akan terus mengambil tindakan tegas untuk memerangi perilaku penumpang yang tidak tertib, memastikan bahwa semua penumpang dan awak pesawat bepergian dalam lingkungan yang aman dan penuh rasa hormat, tanpa gangguan yang tidak perlu".




(bnl/fem)

Hide Ads