Hari Lingkungan Hidup Sedunia jatuh pada Kamis 5 Juni 2025. Saatnya lebih peduli lingkungan dengan membawa tumblr minuman dan mengurangi sampah plastik.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 tahun ini mengangkat tema Ending Plastic Pollution atau Hentikan Polusi Plastik. Sudah tentu tema ini harus didukung karena sampah plastik demikian merusak lingkungan.
Seperti diketahui, butuh waktu bertahun-tahun, bahkan beratus-ratus tahun bagi sampah plastik untuk bisa terurai. Meski sudah terurai, sampah plastik bisa menjadi mikroplastik yang menghasilkan masalah kesehatan tersendiri.
Komposisi sampah plastik mencakup 15% dari total keseluruhan sampah yang mencapai 56,6 juta ton. Sampai saat ini, pemerintah Republik Indonesia baru bisa menangani 40% dari total keseluruhan sampah yang ada.
"Yang bisa ditangani kita kurang dari 40%, artinya yang 60% dari timbunan sampah itu larut di badan alam sehingga akhirnya kemana-mana. Kalau sudah ke laut penanggulangannya luar biasa untuk mengambil satu plastik saja kita harus menyelam," ujar Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, dikutip dari detikFinance, Kamis (5/6/2025).
Butuh Kesadaran Pribadi Membawa Tumblr
Langkah yang bisa kita lakukan tentu saja mengurangi konsumsi sampah plastik, baik dari makanan maupun minuman dalam kehidupan sehari-hari. Cara paling sederhana adalah mulai dengan membawa botol minum alias Tumblr ke mana-mana.
Tumbler kini tak hanya ditemukan di ruang kerja, tetapi juga hadir di berbagai ruang publik, bahkan menjadi barang bawaan yang wajib dibawa saat bepergian.
Bagi banyak orang, kebiasaan ini adalah langkah sederhana yang bisa dilakukan setiap hari untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Namun agar kebiasaan positif ini bisa awet bertahan, lingkungan di sekitarnya juga perlu ikut mendukung. Salah satu bentuk dukungan yang relevan adalah tersedianya tempat isi ulang air minum yang mudah diakses warga, termasuk di dalam infrastruktur sosial seperti ruang publik, fasilitas transit, hingga tempat menginap.
Baik sektor pemerintahan maupun swasta, wajib untuk mengakomodir kebutuhan ini sehingga muncul kebiasaan kolektif yang menular dan mengakar. Beberapa yang sudah menyediakan tempat isi ulang air minum yaitu kantor-kantor pemerintahan, rumah sakit, hingga hotel-hotel.
Seperti halnya Bobobox yang menjadi salah satu contoh sektor akomodasi yang mulai merancang pengalaman menginap agar lebih selaras dengan kebiasaan ramah lingkungan.
Salah satu langkah nyata yang diterapkan adalah ketersediaan fasilitas isi ulang air minum di area komunal hotel kapsul Bobopod mereka. Tamu cukup membawa botol minum sendiri dan dapat mengisi ulang kapan saja selama menginap, tanpa perlu membeli air kemasan.
Tidak hanya itu, sejak 2023 Bobobox juga sudah menghapus penggunaan gelas plastik sekali pakai. Sebagai gantinya, disediakan mug pakai ulang yang bisa digunakan tamu pada saat menginap.
"Di Bobopod, kami ingin membangun kebiasaan ramah lingkungan melalui aktivitas-aktivitas sederhana yang menyatu dengan pengalaman menginap tamu. Tujuannya agar kebiasaan baik tersebut bisa dijalani tanpa terasa asing atau berbeda dari apa yang biasa mereka lakukan," ujar Satria Gundara, ESG Program Manager Bobobox.
Sepanjang 2024, langkah-langkah ini membantu Bobobox mengurangi 2,3 ton sampah plastik dan 4 ton limbah gelas kertas. Angka ini melanjutkan pencapaian tahun sebelumnya yang mencatat pengurangan 1,1 ton plastik dari seluruh unit hotel kapsul yang mereka operasikan.
Ketika semakin banyak orang memilih membawa tumbler mereka sendiri, infrastruktur sosial juga akan merespons perubahan ini. Otomatis ini akan ikut membantu menjadikan gaya hidup ramah lingkungan terasa lebih mudah dijalani, baik di rumah maupun saat bepergian.
Simak Video "Video: Kala Alun-alun Bogota Jadi Lautan Botol Plastik"
(wsw/wsw)