Gunung Lewotobi di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi besar pada Selasa (17/6/2025), pukul 17.35 Wita. Penerbangan ke Bali terdampak.
Erupsi itu menciptakan kolom abu setinggi 10.00 meter di atas puncak gunung. Sebanyak tiga bandara ditutup dampak dari erupsi Gunung Lewotobi, diantaranya Bandara Frans Seda Maumere (Kabupaten Sikka), Bandara Bajawa, dan bandara di Kabupaten Ende.
Erupsi juga mengakibatkan penerbangan ke Bali banyak dibatalkan, terutama penerbangan internasional. Dilansir dari Reuters, Rabu (18/6/2025) beberapa penerbangan internasional dari India, Singapura, dan Australia ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar dibatalkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Singapore Airlines membatalkan empat penerbangan antara Bali dan Singapura dan anak perusahaannya maskapai Scoot membatalkan penerbangan ke Bali dan Lombok.
Maskapai JetStar juga membatalkan beberapa penerbangan pagi ke Bali dari Australia dan memperkirakan penerbangan sore juga akan mengalami penundaan.
Dikutip dari Guardian, Air New Zealand membatalkan dua penerbangan antara Bali dan Auckland pada Rabu dan mengatakan akan terus memantau dengan saksama awan abu vulkanik.
"Keselamatan selalu menjadi prioritas utama kami dan kami hanya akan beroperasi ke dan dari Denpasar saat aman untuk terbang," kata maskapai itu.
Air India, TigerAir Singapura, dan Juneyao Airlines Tiongkok juga membatalkan penerbangan karena erupsi ini. Beberapa penerbangan domestik AirAsia yang berangkat ke Labuan Bajo di Flores juga dibatalkan.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Hotel di Mataram Kaget Disurati LMKN, Ditagih Royalti Musik dari TV di Kamar