13 Hotel Archipelago Siapkan Pengisian Baterai Mobil Listrik

Archipelago, operator hotel di Indonesia, menyediakan fasilitas pengisian daya kendaraan listrik (EV) di seluruh portofolio hotelnya. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Archipelago menuju hospitalitas berkelanjutan dan mobilitas hijau.

Inisiatif ini dimulai dengan pemasangan stasiun pengisian daya di hotel-hotel yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Selain menjadi kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan, kehadiran fasilitas ini juga mencerminkan kemajuan teknologi otomotif yang kini menjangkau lebih banyak kota dan komunitas.

Mulai dari Jakarta hingga Bali, Yogyakarta hingga Medan, para tamu kini dapat mengisi daya kendaraan listrik mereka dengan mudah di hotel Archipelago yang berpartisipasi. Perjalanan darat pun menjadi lebih praktis, terhubung, dan ramah iklim.

"Ini bukan sekadar memberikan kenyamanan bagi tamu-ini adalah bentuk nyata komitmen kami terhadap masa depan berkelanjutan Indonesia," ujar CEO Archipelago John Flood.

Fasilitas ini dapat digunakan oleh tamu hotel maupun masyarakat umum yang memiliki kendaraan listrik dan berada di sekitar area hotel. Tersedia 24 jam, stasiun pengisian ini dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal tanpa mengganggu rutinitas atau aktivitas para tamu selama menginap atau berkunjung.

"Kami bangga mendukung program pemerintah dalam mendorong adopsi kendaraan listrik dengan menyediakan akses pengisian daya yang tersebar di berbagai wilayah melalui jaringan hotel kami," ujarnya.

Peluncuran fasilitas ini merupakan bagian dari strategi ESG (Environmental, Social, and Governance) Archipelago yang lebih luas, serta melengkapi berbagai inisiatif lain yang telah berjalan di seluruh properti mereka, meliputi:

• Retrofit bangunan untuk efisiensi energi dan konversi ke lampu LED
• Program pengurangan plastik dan penggunaan amenitas isi ulang
• Pengelolaan limbah makanan serta penggunaan bahan pangan lokal
• Teknologi dan praktik penghematan air

Indonesia saat ini tengah memperluas infrastruktur kendaraan listriknya secara signifikan, dan Archipelago bangga menjadi bagian dari gerakan ini, khususnya di sektor pariwisata.

Stasiun pengisian daya ini kompatibel dengan sebagian besar model EV dan telah tersedia di properti unggulan di berbagai kota besar, seperti Jakarta, Yogyakarta, Denpasar, serta kota-kota lain di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.

Berikut adalah daftar hotel Archipelago yang kini telah dilengkapi fasilitas pengisian daya EV:

1. Aston Pasteur, Bandung
2. Aston Serang Hotel and Convention Center
3. Aston Cilegon Boutique Hotel
4. Aston Anyer Beach Hotel
5. The Alana Hotel & Conference Center, Sentul City
6. fave Hotel Cimanuk, Garut
7. fave Hotel Madiun
8. Harper Purwakarta
9. Hotel Neo Tendean, Jakarta
10. Hotel Neo+ Kebayoran, Jakarta
11. Harper Wahid Hasyim, Medan
12. Aston Gresik Hotel & Conference Center
13. Harper Kupang

"Dengan berinvestasi dalam infrastruktur EV sejak sekarang, kami ingin ikut membentuk masa depan pariwisata yang lebih bertanggung jawab. Ini hanyalah salah satu dari banyak langkah yang kami ambil untuk memastikan bahwa keberlanjutan bukan hanya pernyataan, melainkan menjadi bagian dari cara kami beroperasi, tumbuh, dan melayani tamu," ujar Flood.

Selanjutnya hotel baru kelolaan Archipelago

Sementara itu Archipelago dan CV. Bangun Lestari Parahyangan melangsungkan sesi topping off Neo Kota Baru Parahyangan - Bandung yang dijadwalkan akan resmi dibuka pada akhir tahun 2025.

"Topping off Neo Kota Baru Parahyangan Bandung dekat KCIC Whoosh adalah wujud komitmen Archipelago menghadirkan akomodasi berkualitas tinggi di lokasi strategis. Kami optimis hotel ini akan menjadi pilihan utama, mendukung pariwisata dan ekonomi lokal, serta memperkuat posisi Archipelago sebagai pemimpin perhotelan Asia Tenggara," ujar John Flood.

Acara topping off ini dihadiri oleh Winston Hanes selaku Senior Vice President of Operations - Archipelago, Zita Hanna Mariska Vice President of Business Development - Archipelago, Berri Naurika Corporate General Manager- Archipelago, dan seluruh jajaran Direktur CV. Bangun Lestari Parahyangan - Neo Kota Baru Parahyangan.

Archipelago dan CV. Bangun Lestari Parahyangan melangsungkan sesi topping off Neo Kota Baru Parahyangan - Bandung yang dijadwalkan akan resmi dibuka pada akhir tahun 2025. Foto: Archipelago

Berlokasi strategis di jantung Kota Baru Parahyangan tepatnya di Jalan Panyawangan Kota Baru Parahyangan, hotel ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan para tamu modern, baik untuk perjalanan bisnis maupun liburan. Dengan total 116 kamar, 6 ruang pertemuan, dan sebuah restoran berkonsep atap skylight, Neo Kota Baru Parahyangan menawarkan suasana menginap yang nyaman, efisien, dan penuh gaya. Hotel ini juga akan menjadi hotel ke-7 milik Archipelago yang beroperasi di Bandung.

"Kami sangat bersyukur atas progress pembangunan yang berjalan lancar hingga tahap topping off ini. Harapan kami, Neo ini dapat menjadi simbol baru kenyamanan dan keramahan di kawasan Kota Baru Parahyangan serta memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar," ujar Felix Setiawan selaku Director, CV. Bangun Lestari Parahyangan pada sambutannya.

Neo Kota Baru Parahyangan Bandung yang akan segera hadir siap menyambut para tamu dengan kenyamanan modern. Hotel baru ini menawarkan akses mudah bagi pengunjung yang tiba di Bandung, menjadikannya pintu gerbang yang sempurna untuk menjelajahi bumi Parahyangan dan keindahan sekitarnya.

Selain di Kota Baru Parahyangan, Archipelago juga sudah menyiapkan beberapa hotel baru di berbagai daerah di Indonesia. Seperti Lampung, Yogyakarta, Semarang, Majalengka, Lumajang, Bangka dan Bali, serta hotel syariah di Jakarta.

Untuk di luar negeri, mereka menyiapkan hotel baru di Republik Dominika, Arab Saudi, dan Kuba.