Jepang tercatat sebagai salah satu negara yang paling buruk dalam memberikan bantuan pada orang asing. Dikutip dari Japan Today, temuan ini mengejutkan karena Jepang adalah negara yang terkenal dengan orang-orang baik dan mudah memberi bantuan.
Informasi ini terungkap dalam survei yang dilakukan Charities Aid Foundation (CAF) World Giving Index tahun 2023 kepada 145 ribu orang di 140 negara. Bersama Jepang, ada 9 negara lain yang minim respon ketika dimintai tolong orang yang tidak dikenal.
10 Negara Terburuk Memberikan Bantuan pada Orang Asing
Negara dengan respon minim saat orang asing minta bantuan menurut World Giving Index 2024 adalah:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Serbia 45%
- Switzerland 45%
- Slovakia 45%
- Kazakhstan 45%
- Kroasia 43%
- Lithuania 41%
- Prancis 38%
- Kamboja 28%
- Jepang 24%
- Polandia 23%.
Nilai 10 negara ini dalam merespon permintaan bantuan orang asing adalah kurang dari 50%, berbeda dengan area lain yang mudah membantu pihak lain. Misalnya, Malawi dengan nilai 77%. Menolong orang asing adalah salah satu bentuk kedermawanan yang dinilai dalam World Giving Index.
Kendati Jepang dianggap tidak mudah menolong orang lain, patut diketahui lebih dulu mekanisme survei hingga muncul hasil dalam World Giving Index 2024. Survei tahunan yang dilakukan Gallup ini menganalisis respon koresponden sesuai populasi negara.
Persentase orang Jepang yang menolong pihak lain menjadi jauh lebih sedikit, jika dibandingkan di negara lain. Karena itu, hasil survei tidak lantas menggambarkan sifat asli warga negara Jepang saat menghadapi orang asing.
Reaksi Jepang Dikatakan Terburuk Memberikan Bantuan pada Orang Asing
Warga Jepang menampilkan beragam reaksi setelah hasil survei bisa diakses secara online. Menurut warganet Jepang, hasil itu terkait dengan karakter, kemampuan berekspresi, dan keterampilan komunikasi dengan orang asing.
"Jika survei ini menganggap ramah sebagai baik, maka tidak heran kita ada di bawah," tulis netizen Jepang.
Warganet Jepang lain menyatakan hasil survei ini sebetulnya masuk akal. Dia berbagi pengalaman melihat orang tua jatuh saat naik kereta. Seorang turis bereaksi cepat berlari, menangkap, dan menolong orang tua tersebut. Sedangkan orang Jepang seperti dia hanya melihat kejadian dari samping.
Pengalaman warganet Jepang lain selama di Amerika menjelaskan, orang asing lebih sering menanyakan arah dan waktu. Percakapan mengalir begitu saja, sehingga lebih muda minta tolong.
"Sebagian dari kami tidak bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris, sehingga untuk memberi pertolongan pada orang asing menjadi lebih introvert," tulis seorang netizen Jepang.
Dengan penjelasan ini, hasil survei negara yang paling buruk memberi pertolongan pada orang asing wajib dilihat secara bijak. Orang Jepang sangat senang menjawab pertanyaan dan menolong orang lain, meski mungkin tidak sering berkomunikasi. Kebiasaan ini terbawa hingga dewasa dan saat orang Jepang tinggal di luar negeri.
(row/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!