Turis Malaysia bernama Amirah Bazil Binti Ahmad Kamal, hilang terseret arus saat diving di Gili Lawa. Beruntung dia berhasil selamat. Begini kisahnya:
Perempuan berusia 35 tahun itu dilaporkan hilang terseret arus saat sedang menyelam (diving) di perairan Crystal Rock, Gili Lawa, Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (29/6).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Fathur Rahman, mengungkapkan kronologi kejadian hilangnya Amira.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, Amirah menyelam bersama sejumlah rekan di perairan Chrystal Rock Gili Lawa sekitar jam 06.45 Wita. Saat sedang asyik menyelam, tiba-tiba dia terpisah dari rekannya.
"Korban terseret arus dan hilang terpisah dari rekan-rekan penyelamnya," kata Fathur, Minggu (29/6/2025).
Menurut Fathur, teman-teman korban sudah berupaya mencari keberadaan turis Malaysia itu. Namun, Amirah tak berhasil ditemukan.
"Sudah dilaksanakan pencarian terhadap korban, tapi sampai saat dilaporkan korban belum ditemukan," ujar Fathur.
Setelah dilakukan pencarian, Amirah akhirnya berhasil ditemukan oleh kru kapal lain yang kebetulan melintas di dekat perempuan berusia 35 tahun itu.
"Korban telah ditemukan selamat oleh kru speedboat Fenidea yang melintasi Pulau Gili Lawa. Korban terseret arus hingga ke tepian Pantai Pulau Gili Lawa," kata Fathur.
Setelah diselamatkan, Amirah sudah bergabung dengan rekan-rekannya dan melanjutkan aktivitas wisata di TN Komodo menggunakan kapal pinisi Seamore Papua. Ia menegaskan tim SAR gabungan sudah menemui Amirah di kapal tersebut dan memastikan kondisinya sehat.
"Korban dalam keadaan sehat dan selamat. Korban juga berencana untuk tetap melanjutkan trip-nya di perairan Labuan Bajo," jelas Fathur.
-------
Artikel ini telah naik di detikBali, bisa dibaca selengkapnya di sini dan di sini.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!