Penerbangan Lion Air ke Timika Dialihkan, Maskapai Beri Penjelasan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Penerbangan Lion Air ke Timika Dialihkan, Maskapai Beri Penjelasan

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Kamis, 03 Jul 2025 17:07 WIB
Ilustrasi pesawat lion air
Ilustrasi Pesawat Lion Air (dok. Lion Air)
Timika -

Penerbangan pesawat Lion Air dari Jayapura ke Timika dialihkan ke Biak. Pihak maskapai pun memberikan penjelasan.

Maskapai Lion Air memberikan penjelasan terkait operasional penerbangan pesawat dengan nomor JT-985 yang melayani rute Jayapura menuju Timika.

Pesawat tersebut dijadwalkan mendarat di Bandara Mozes Kilangin, Kota Timika, Kabupaten Mimika, pada Kamis (3/7) ini. Namun karena kondisi cuaca kurang baik, penerbangan itu pun dialihkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cuaca kurang baik disertai jarak pandang pendek yang tidak memenuhi standar keselamatan penerbangan, pilot memutuskan untuk mengalihkan pendaratan ke bandar udara alternatif, yaitu Bandara Frans Kaisiepo di Biak," ucap Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resminya dikutip, Kamis (3/7/2025).

"Keputusan pengalihan pendaratan tersebut merupakan langkah tepat dan sesuai dengan prosedur standar operasional (SOP). Hal ini dilakukan untuk mengutamakan keselamatan dan keamanan seluruh penumpang, awak pesawat, dan operasional penerbangan," imbuh Danang.

ADVERTISEMENT

Danang menyebut pihak maskapai Lion Air telah menginformasikan pengalihan penerbangan itu secara langsung kepada seluruh penumpang. Langkah itu sebagai bentuk transparansi dan pelayanan terbaik dari pihak maskapai.

"Setelah cuaca di Bandar Udara Mozes Kilangin, Timika dinyatakan membaik dan aman untuk operasional, penerbangan dari Biak ke Timika telah dilanjutkan dan mendarat dengan selamat," Danang menambahkan.

Pesawat tersebut kemudian melanjutkan penerbangan dari Timika menuju ke Makassar, sesuai dengan rencana penerbangan yang semula.

"Lion Air terus berkomitmen untuk menjalankan operasional penerbangan yang mengedepankan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bagi seluruh pelanggan," tutup Danang.




(wsw/ddn)

Hide Ads