Bandung Zoo Ditutup gegara Konflik, Kemenhut Diminta Kaji Izin Pengelolaan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bandung Zoo Ditutup gegara Konflik, Kemenhut Diminta Kaji Izin Pengelolaan

Antara - detikTravel
Jumat, 04 Jul 2025 20:35 WIB
Petugas berjaga di depan loket pembelian tiket yang ditutup di Kebun Binatang Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/7/2025). Akibat adanya dualisme kepengelolaan, manajemen Bandung Zoo menutup operasional kebun binatang untuk sementara hingga waktu yang belum ditentukan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Bandung Zoo ditutup (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Bandung -

Bandung Zoo ditutup gara-gara masalah konflik dualisme manajemen. Kementerian Kehutanan pun diminta untuk mengecek ulang izin pengelolaan destinasi itu.

Pemerintah Kota Bandung meminta Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk meninjau ulang izin konservasi eks situ kepada pengelola Bandung Zoo. Hal itu menyusul konflik internal berkepanjangan yang berdampak pada operasional kebun binatang tersebut.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menegaskan langkah ini perlu diambil apabila perselisihan dua kubu manajemen yang mengelola Bandung Zoo tidak juga menemukan titik temu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau memang begini, saya bukan tidak mungkin akan segera meminta Kementerian Kehutanan meninjau ulang pemberian izin konservasi eks situ kepada pengelola kebun binatang Bandung. Tegas aja saya sekarang," katanya di Bandung, Kamis (4/7/2025) seperti dikutip Antara.

Farhan mengaku kesal karena konflik internal tersebut terus berlarut dan belum juga menunjukkan tanda-tanda penyelesaian, meski berbagai pihak, termasuk aparat penegak hukum dan pemerintah, telah turun tangan.

ADVERTISEMENT

"Aparat udah turun, pemerintah udah turun. Kurang apa? Ini lama-lama kita capek loh ngurusnya. Karena ini berantem internal terus," ujarnya.

Farhan menambahkan setiap kali dilakukan mediasi, kesepakatan hanya bertahan sesaat dan kembali diwarnai pertikaian. Farhan menilai konflik tersebut tidak hanya merugikan kedua belah pihak, tetapi juga merugikan pengunjung dan satwa yang ada.

"Jangan terus dijadikan tanggung jawab pada pemerintah. Toh pemerintah itu sudah berbaik hati, tanah punya pemerintah, tidak pernah bayar sewa, nggak pernah bagi hasil," katanya.

Lebih lanjut, Farhan menyesalkan penutupan sementara Bandung Zoo yang dilakukan akibat konflik manajemen. Ia menyebut kejadian ini sebagai momen pengelola untuk menunjukkan tanggung jawab.

"Ini momen paling pas bagi pengelola menunjukkan tanggung jawab, karena izin konservasi eks situ dari Kementerian jatuhnya ke yayasan, bukan ke pemerintah," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Bandung Zoo menutup sementara operasional mereka akibat konflik internal antara dua pihak yang sama-sama mengklaim sebagai manajemen sah lembaga konservasi tersebut.

Humas Bandung Zoo Sulhan Syafi'i mengatakan penutupan dilakukan sebagai bentuk antisipasi agar pengunjung tidak terdampak secara langsung oleh konflik yang sedang berlangsung di internal pengelola.

"Kalau ada pengunjung dampaknya lebih jelek. Jadi kita tutup aja dalam rangka jangan sampai pengunjung stres," katanya.




(wsw/wsw)

Hide Ads