Eropa Dilanda Gelombang Panas, Cetak Suhu Terpanas Sejak 1914

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Eropa Dilanda Gelombang Panas, Cetak Suhu Terpanas Sejak 1914

Muhammad Lugas Pribady - detikTravel
Minggu, 06 Jul 2025 11:32 WIB
Kota Barcelona
Eropa terkena gelombang panas (Ilustrasi: iStock)
Jakarta -

Spanyol mencatat rekor suhu panas tertinggi di bulan Juni tahun ini, terpanas sejak tahun 1914. Rerata suhu di wilayah itu 26 derajat celsius, namun per Juli ini menyentuh 40 derajat celsius.

Melansir The Malta Independent, Minggu (6/7/2025) Barcelona biasanya terlindungi oleh letak geografisnya di antara perbukitan dan Laut Tengah. Namun, kini Barcelona turut terdampak gelombang panas yang melanda sebagian besar Spanyol.

Di Provinsi Huelva, suhu bahkan menyentuh 46 derajat celcius pada Sabtu lalu, tertinggi sepanjang sejarah bulan Juni di negara itu. Rata-rata nasional pada 29 Juni juga mencapai rekor baru, yaitu 28 derajat celsius.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita mengalami gelombang panas luar biasa yang datang lebih awal dari biasanya, dan ini jelas berkaitan dengan pemanasan global," ujar perwakilan layanan cuaca di Barcelona, Ramon Pascual.

Prancis di Bawah Peringatan Merah

Sementara di Prancis, badan cuaca Meteo-France mengeluarkan peringatan merah untuk sejumlah wilayah, termasuk Paris. Lebih dari 1.300 sekolah ditutup sebagian atau sepenuhnya akibat panas ekstrem.

ADVERTISEMENT

Pengunjung Menara Eiffel juga diminta menunda kunjungan karena bagian puncaknya ditutup sementara. Risiko kebakaran hutan meningkat karena kekeringan dan suhu tinggi.

"Pada tahun 2100, Prancis bisa lebih panas 4 derajat celsius, dengan suhu tahunan melebihi 40 derajat celsius dan gelombang panas ekstrem mencapai 50 derajat celsius," menurut Meteo-France.

Satu Orang Meninggal Akibat Panas di Italia

Di Italia, 17 dari 27 kota besar mengalami gelombang panas. Di Bologna, seorang pengusaha konstruksi berusia 46 tahun, Ait El Hajjam Brahim, meninggal saat bekerja di bawah terik matahari. Diduga penyebabnya adalah paparan panas.

Serikat pekerja CGIL menyerukan perlindungan lebih baik bagi para pekerja luar ruang.

Belanda dan Portugal Hadapi Dampak Berbeda

Di Belanda, peringatan cuaca panas dan kabut asap dikeluarkan, sementara konser dan acara publik diubah waktunya untuk menghindari suhu tertinggi. Penyelenggara juga menyediakan air minum dan tabir surya gratis.

Sementara itu, kondisi mulai membaik di Portugal, meski beberapa wilayah pedalaman masih mencatat suhu tinggi hingga 43 derajat celsius.

Pada 29 Juni, Kota Mora mencatat suhu tertinggi sepanjang sejarah Portugal untuk bulan Juni: 46,6 derajat celsius, melampaui rekor 44,9 derajat celsius pada 2017.




(upd/ddn)

Hide Ads