Baru Buka Sehari Dalam 1 Abad, Sungai Seine Ditutup Lagi

bonauli - detikTravel
Selasa, 08 Jul 2025 19:31 WIB
Sungai Seine dibuka untuk umum (REUTERS/Abdul Saboor)
Paris -

Sungai Seine dibuka untuk pertama kalinya dalam satu abad. Baru sehari dibuka, eh tutup lagi.

Satu abad lalu, yaitu tahun 1923, Sungai Seine Paris ditutup untuk umum. Warga dilarang untuk berenang sejak itu.

Sabtu pagi (5/7) larangan berenang itu dicabut. Namun pada hari Minggu, sungai itu ditutup lagi.

Hujan deras menjadi faktor penutupan Sungai Seine. Balai Kota Paris khawatir dengan kualitas air sungai. Pejabat kota mengatakan Sungai Seine akan dievaluasi setiap hari untuk mengetahui keberadaan bakteri Escherichia coli (E. coli) dan Enterococci, yang biasanya yang ada di tinja.

"Bendera akan menjadi tanda bagi para perenang setiap hari soal tingkat polusi, dan jika hujan, tempat-tempat tersebut kemungkinan akan ditutup," kata pejabat kota Paris Pierre Rabadan dikutip dari Independent UK pada Selasa (8/7).

Tempat lain di sepanjang Kanal St-Martin di Paris timur juga akan menyambut perenang pertamanya pada hari Minggu tetapi tetap ditutup karena hujan, yang "membahayakan kualitas air", kata balai kota setempat.

s historic waterway, in Paris, France, July 5, 2025. REUTERS/Abdul Saboor TPX IMAGES OF THE DAY" title="Berenang di Sungai Seine Dekat Eiffel Kini Jadi Kenyataan" class="p_img_zoomin" />Sungai Seine dibuka untuk umum Foto: REUTERS/Abdul Saboor

"Air mengalir melalui suatu sirkuit dan jika tidak dapat digunakan untuk berenang, kami tidak akan membukanya untuk hari itu atau sampai keadaan membaik," kata Eve Plenel, kepala kesehatan masyarakat di Balai Kota Paris.

"Jadi tidak mungkin untuk membuka tempat berenang tanpa memastikan airnya benar-benar jernih dan baik-baik saja serta tidak berisiko bagi kesehatan masyarakat."

Plenel mengatakan bahwa penutupan Sungai Seine akan dilakukan tergantung dari cuaca.

"Jika hujan deras atau ada polusi lokal di mana pun di Sungai Seine, maka itu dapat memengaruhi kualitas, tentu saja itu bisa terjadi," ucapnya.

Para perenang telah diizinkan kembali ke Sungai Seine setelah proyek pembersihan senilai €1,4 miliar yang terkait dengan Olimpiade Paris yang menjadi tuan rumah bagi atlet triatlon perenang air terbuka di perairannya.

Setelah meningkatkan kualitas air untuk Olimpiade, pihak berwenang membuat keputusan bersejarah untuk membuka kembali Sungai Seine bagi para perenang dan membangun dua dek kayu baru.

Ide tersebut telah dilontarkan sejak 1988, ketika wali kota saat itu dan calon presiden Jacques Chirac berjanji untuk membersihkan sungai dalam waktu enam tahun.

Meskipun butuh waktu lebih lama dari yang diharapkan, Paris kini akan bergabung dengan sejumlah kota Eropa dengan perairan yang aman untuk berenang, jika hari tidak hujan.



Simak Video "Video Hening Cipta PSG Atas Meninggalnya Diogo Jota"

(bnl/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork