Menguak Teka-teki Atlantis, Sejauh Ini Fakta yang Diketahui

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Menguak Teka-teki Atlantis, Sejauh Ini Fakta yang Diketahui

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Sabtu, 12 Jul 2025 19:30 WIB
Atlantis
Ilustrasi Atlantis (via Brainberries)
Jakarta -

Misteri Atlantis, kota dengan peradaban maju yang hilang tanpa bekas memang menarik untuk dikulik. Sejauh ini, ada beberapa fakta yang perlu traveler ketahui.

Berbagai situs hingga buku sejarah membeberkan sejumlah fakta menarik mengenai kota Atlantis yang 'hilang'. Kisah kota Atlantis pertama kali diceritakan oleh Plato, filsuf dari Yunani.

Dalam dua buku dialognya, yakni 'Timaeus' dan 'Critias' yang ditulis sekitar tahun 360 SM, Plato menyebut-nyebut tentang Atlantis. Menurut Plato, Atlantis hadir sekitar 9.000 tahun sebelum zamannya dan menghilang dalam satu hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kota Atlantis dikisahkan sebagai kota yang kaya raya, canggih, dan memiliki militer yang kuat. Namun, dalam buku Encyclopedia of Dubious Archeology oleh Ken Feder, Plato diyakini menjadikan Atlantis sebagai alat plot untuk ceritanya. Sebab, tidak ada catatan lain tentangnya di tempat lain di dunia.

Dalam bukunya, Plato menjelaskan jika Atlantis dipercaya telah tenggelam ke dalam laut setelah gempa bumi atau tsunami. Lalu, ia menambahkan kota tersebut seharusnya berada di suatu tempat di Samudra Atlantik.

ADVERTISEMENT

Namun, sampai sekarang para ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu belum berhasil menemukan keberadaan kota seperti Atlantis di dasar laut Atlantik.

Teori lain menyatakan bahwa Atlantis terletak di Mediterania, tepatnya di lepas pantai Spanyol. Sebagian orang meyakini kala Atlantis bisa saja berada di bawah Antartika yang tertutup es.

Pernah Disebut Berada di Indonesia

Atlantis pernah dikaitkan dengan Indonesia. Kota modern yang hilang tersebut berada di wilayah Tanah Air. Hal itu tercantum di dalam buku Atlantis: The Lost Continent Finally Found, karya Prof. Arysio Santos, ilmuwan asal Brasil.

Menurut buku tersebut, jejak peradaban Atlantis diklaim berada di kawasan Nusantara. Buktinya bisa dilihat dari peta topografi purba, citra satelit, kutipan teks-teks kuno, serta grafik elevasi Laut Jawa dan Selat Sunda yang mendukung hipotesis Santos.

"Dalam semua parameter yang disebut Plato, mulai dari sistem irigasi, kekayaan logam, hingga letusan besar yang menenggelamkan daratan, Indonesia selalu relevan," ujar Frank Joseph Hoff, Presiden Atlantis Publications sekaligus asisten riset utama Prof. Santos, dalam acara bedah buku tersebut, Jumat (11/7).

Ia juga menyebut jejak mitos banjir besar di berbagai budaya lokal, dari Nusa Tenggara hingga Kalimantan, sebagai sinyal bahwa wilayah Indonesia pernah mengalami peristiwa geologis besar yang paralel dengan narasi tenggelamnya Atlantis.

Indonesia sendiri diketahui pernah mengalami kejadian seperti itu yakni letusan Gunung Krakatau pada 1883 yang melenyapkan satu pulau dalam sehari. Contoh lainnya adalah keberadaan Sundaland di masa lalu yang menjadi salah satu faktor Indonesia dikaitkan dengan Atlantis.

Membedah AtlantisMembedah Atlantis Foto: (dok. Istimewa)

Buku Atlantis: The Lost Continent Finally Found dari Aruna Books merupakan hasil penelitian lintas disiplin selama lebih dari 30 tahun yang menggabungkan ilmu geologi, linguistik, sejarah kuno, arkeologi, hingga paleoklimatologi dalam menyusun teorinya.

Salah satu temuan kunci adalah analisis terhadap letusan gunung purba Krakatau, yang diyakini sebagai pemicu bencana besar yang menenggelamkan sebagian daratan Sunda, sebuah skenario yang disebutnya mirip dengan kisah kehancuran Atlantis menurut teks Plato, Timaeus dan Critias.

Lebih dari 30 variabel geografis dan geologis dianalisis dalam buku ini, termasuk data mengenai lapisan tanah, aktivitas tektonik, persebaran flora-fauna purba, hingga jejak budaya agraris kuno.

Dari seluruh variabel yang diuji, Santos menyimpulkan bahwa wilayah Indonesia, khususnya dataran Sunda yang kini sebagian besar berada di bawah laut, memiliki tingkat kesesuaian paling tinggi dengan deskripsi Atlantis dalam sumber-sumber klasik.




(wsw/wsw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads