Dua Turis AS Mendaki Ilegal di Gunung Fuji, Berujung Hipotermia dan Tersesat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dua Turis AS Mendaki Ilegal di Gunung Fuji, Berujung Hipotermia dan Tersesat

Syanti Mustika - detikTravel
Minggu, 13 Jul 2025 19:37 WIB
Pesona Gunung Fuji yang merupakan gunung tertinggi di Jepang tidak pernah kehilangan pesonanya. Yuk, intip foto-foto terkininya.
Gunung Fuji (Getty Images)
Jakarta -

Dua turis asal Amerika Serikat (AS), seorang pria dan wanita, nekat mendaki Gunung Fuji. Pendakian itu berakhir dengan meminta bantuan darurat.

Diberitakan Soranews, Minggu (13/7/2025) kedua pendaki itu nekat melakukan pendakian saat jalur pendakian belum dibuka. Ada empat jalur pendakian menuju puncak Gunung Fuji. Salah satunya, Jalur Yoshida di Prefektur Yamanashi, dibuka pada 1 Juli, tetapi tiga lainnya, Jalur Fujinomiya, Gotemba, dan Subashiri di Prefektur Shizuoka, baru dibuka untuk pendakian pada 10 Juli.

Nah, si pria AS berusia 67 tahun ini nekat mendaki gunung pada 26 Juni. Dia mendirikan tenda di dekat pos ketujuh Jalur Fujinomiya untuk berkemah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 4 Juli, sebuah panggilan masuk ke nomor layanan darurat 119 Jepang dari orang lain yang berada di area tersebut. Dalam laporan dinyatakan seorang pria asing berteriak minta tolong dari tendanya.

Polisi pun berkoordinasi dengan operator pondok gunung dan berhasil menemukan pria tersebut lalu membawanya kembali ke pos kelima jalur.

ADVERTISEMENT

Kondisi pria AS itu tidak baik-baik saja. Dia menderita hipotermia. Dia memang mengenakan pakaian khusus cuaca dingin, namun hanya memakai sandal.

Pria itu memberi tahu petugas penyelamat bahwa ia telah mendaki puncak Gunung Fuji dua kali sebelum perjalanan itu.

Tidak hanya itu. Pendaki lain juga mendaki ilegal dan membutuhkan pertolongan.

Pada malam 5 Juli, Kepolisian Prefektur Shizuoka menerima telepon yang diteruskan dari penyedia layanan telepon seluler, yang memberi tahu bahwa seorang wanita berusia 59 tahun, yang kemudian diketahui berasal dari AS, tersesat dan perlu diselamatkan dari sisi Gunung Fuji di Shizuoka.

"Saya tersesat di Gunung Fuji. Gelap dan saya sangat ketakutan, jadi tolong bantu saya," begitulah bunyi pesan turis AS itu.

Maka sekali lagi, tim penyelamat dikerahkan, dan untungnya mereka berhasil menemukan dan mengevakuasinya turun dengan selamat. Wanita itu, yang masuk melalui Jalur Gotemba hari itu, berhasil mencapai puncak Gunung Fuji, tetapi kemudian tersesat saat turun.

Dia mengambil belokan yang salah ke jalur yang menghubungkan Jalur Gotemba dan Fujinomiya melalui Gunung Hoei, gunung berapi lereng di sebelah Gunung Fuji.

Wanita itu memberi tahu tim penyelamat bahwa ia sedang berlibur di Jepang, dan meskipun ia pernah mendaki gunung di luar Jepang, ini adalah pertama kalinya ia mendaki Gunung Fuji.




(sym/fem)

Hide Ads