Sakelar Bahan Bakar Air India Mati, FAA Buka Suara

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sakelar Bahan Bakar Air India Mati, FAA Buka Suara

bonauli - detikTravel
Senin, 14 Jul 2025 21:07 WIB
Satu penumpang selamat dalam kecelakaan Air India, 241 tewas  30 detik setelah lepas landas, ada suara keras
Kecelakaan Air India (BBC World)
Jakarta -

Laporan investigasi kecelakaan Air India menemukan kejanggalan pada sakelar bahan bakar. Badan Penerbangan Federal AS (FAA) buka suara.

Dikutip dari Financial Times pada Senin (14/7/2025), pernyataan FAA itu disampaikan kepada maskapai di berbagai negara bahwa sakelar kontrol bahan bakar di armada Boeing, seperti Dreamliner, yang terlibat dalam kecelakaan fatal Air India pada 12 Juni 2025 tidak menimbulkan masalah keselamatan.

FAA menyampaikan pernyataan itu setelah Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India (AAIB) merilis laporan awal penyelidikan Air India. AAIB menyebut bahwa mesin pada penerbangan Air India 171 sempat mati sesaat setelah lepas landas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sakelar yang mengendalikan aliran bahan bakar ke dua mesin jet telah dipindahkan dari posisi "run" ke posisi "cut-off", sehingga menghambat daya dorong pesawat.

AAIB merekomendasikan agar maskapai yang mengoperasikan model Boeing, selalu memeriksa penguncian sakelar pemutus bahan bakar. Pernyataan itu merujuk pada buletin yang dirilis pada 2018 oleh FAA mengenai desain sakelar kontrol bahan bakar pada berbagai pesawat Boeing, termasuk Dreamliner 787 yang digunakan dalam Penerbangan 171.

ADVERTISEMENT

Dalam laporan AAIB langkah tersebut tidak dilakukan oleh Air India.

"Buletin tahun 2018 didasarkan pada laporan bahwa sakelar kontrol bahan bakar dipasang dengan fitur pengunci dinonaktifkan," pernyataan FAA.

"Meskipun desain sakelar kontrol bahan bakar, termasuk fitur pengunciannya, serupa pada berbagai model pesawat Boeing, FAA tidak menganggap masalah ini sebagai kondisi tidak aman yang memerlukan arahan kelaikan udara pada model pesawat Boeing mana pun, termasuk Model 787," keterangan FAA.

"FAA akan terus membagikan informasi relevan dengan otoritas penerbangan sipil asing sebagaimana mestinya," kata FAA.

Dalam rekaman suara kokpit di Penerbangan 171, seorang pilot terdengar di perekam suara kokpit, bertanya kepada pilot lainnya mengapa ia mematikan bahan bakar.

Pilot lainnya menjawab bahwa ia "tidak melakukannya".

Tepat sebelum kecelakaan, seorang pilot mengirimkan pesan "MAYDAY MAYDAY MAYDAY".




(bnl/fem)

Hide Ads