Di tengah tren pariwisata hijau dan berkelanjutan, agrowisata kini tengah dikembangkan untuk menjadi daya tarik baru untuk menarik wisatawan.
Salah satunya melalui pameran FLOII Expo 2025 yang akan digelar pada 23-26 Oktober 2025 mendatang di Hall 5, ICE BSD City, Tangerang. Digelar untuk kali keempat, FLOII Expo hadir dengan program yang lebih luas dan pendekatan yang lebih kolaboratif.
Traveler yang hobi dengan tanaman bisa datang untuk menyaksikan aneka jenis tanaman hias dan pangan dari dalam dan luar negeri, peluncuran varietas baru, kontes dan lelang tanaman, workshop interaktif, hingga talkshow bersama komunitas dan pakar.
Tahun ini tema yang diusung adalah 'The Botanical Futures' dengan yang mencakup tanaman hias, tanaman herbal, tanaman pangan, lanskap, serta inovasi dan seni botani.
Tema tersebut juga merupakan ajakan untuk menyadari peran penting tanaman dalam menjaga keberlanjutan hidup, bukan hanya untuk kita hari ini, tapi juga untuk generasi mendatang.
"Kami juga memperkenalkan kampanye #DimulaiDariSatu: Satu Tanaman untuk Masa Depan. Sebuah gerakan kecil yang bisa berdampak besar. Satu tanaman bisa jadi langkah awal untuk hidup lebih sehat, lebih hijau, dan lebih peduli," ucap Ratih F Kurnia, Sales & Marketing Vice President Dyandra.
"Kami berharap ajang ini menjadikan Indonesia sebagai pusat perhatian dunia untuk pengembangan Florikultura tropis. Jika melihat angka transaksi FLOII dari tahun-tahun sebelumnya, kami berharap FLOII 2025 bisa meraih lebih dari tahun sebelumnya." ucap Ir. Siti Bibah Indrajati, M.Sc, Ketua Kelompok Florikultura Kementerian Pertanian RI.
Industri hortikultura dan agrowisata dinilai berkembang pesat dari tingkat nasional sampai internasional. Terbukti dengan semakin bertambahnya peserta pameran dari luar negeri setiap tahunnya.
"Industri tanaman terus bergerak dan berkembang. Tanaman bukan sekadar elemen dekoratif, tapi juga bagian dari solusi untuk kesehatan, kualitas udara, pangan sehat, dan ruang hidup yang lestari," kata Ratih.
Simak Video "Video: Agrowisata Tanjung Sakti Ramai, Sehari Hampir 20 Ribu Pengunjung"
(wsw/wsw)