Polresta Bandara Soekarno-Hatta merespons laporan pelecehan seksual terhadap penumpang pesawat Citilink tujuan Jakarta dengan menangkap pelaku. Ini tampangnya:
Pelaku adalah seorang pria inisial IM (50). Saat ini, IM telah ditetapkan sebagai tersangka dan resmi ditahan oleh pihak kepolisian.
"Terduga pelaku yang merupakan pria berinisial IM telah ditahan di rumah tahanan negara (Rutan) Polresta Bandara Soetta, Tangerang," kata Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Ronald Sipayung dalam keterangannya, Rabu (16/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 6 Huruf (A) dan atau Huruf (C) Jo Pasal 15 Huruf (G) UU RI Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dan atau Pasal 290 ayat 2e KUHPidana.
"Tersangka juga disangkakan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak," imbuh Ronald.
Pelecehan di dalam pesawat ini terungkap setelah korban berteriak dan menangis. Korban mengaku diraba-raba oleh pelaku yang duduk di samping kanannya.
"Ketahuannya waktu korban ke toilet, di situ dia teriak, baru menangis," kata Ronald, Selasa (15/7).
Kronologi Pelecehan
Pelecehan itu terjadi di dalam pesawat Citilink rute Denpasar-Jakarta, pada Senin (14/7) malam, sekitar pukul 23.00 WIB. Korban dan pelaku sama-sama duduk satu baris di dalam pesawat tersebut.
Korban yang masih berusia 17 tahun saat itu bersama tantenya yang duduk di samping kirinya. Sementara pelaku duduk di dekat jendela, di sebelah kanan pesawat.
"Mereka ini satu baris di tempat duduk pesawat. Pelaku ini duduk di dekat jendela, korban di tengah, tantenya di kiri," jelasnya.
Ronald menyebutkan pelaku meraba-raba paha korban hingga akhirnya korban pergi ke toilet. Pelaku kemudian diamankan setibanya di Bandara Soekarno-Hatta.
Tampang Pelaku Pelecehan
detikcom memperoleh foto tersangka IM berbaju tahanan. Wajahnya tidak terlihat jelas karena ditutupi tangannya yang terikat borgol.
![]() |
Dari foto-foto yang diperoleh detikcom, IM hanya terlihat terus menundukkan wajahnya. Batang hidungnya pun tak tampak karena ia terus menghindari kamera.
Citilink Buka Suara
Sementara itu, Head of Corporate Secretary & CSR Division PT Citilink Indonesia Tashia Scholz juga membenarkan perihal terjadinya insiden dugaan pelecehan sesama penumpang di penerbangan maskapainya.
Menurut dia, bahwa kejadian itu diketahui terjadi setelah pendaratan pesawat di Terminal Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Senin malam.
"Sesaat setelah pesawat mendarat di Jakarta, kru Citilink segera memberikan bantuan dan pendampingan kepada korban untuk berkoordinasi dengan pihak berwenang dalam melaporkan kejadian tersebut ke polisi," jelasnya.
Dengan adanya insiden tersebut, Citilink menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak berwenang dan akan terus memberikan dukungan yang diperlukan dalam proses investigasi lebih lanjut.
Pihak Citilink menyatakan komitmen penuh dalam membantu dan menjaga keselamatan dari penumpang maskapainya tersebut.
"Citilink sangat menyesalkan kejadian ini dan menyatakan komitmen penuh dalam menjaga keselamatan, kenyamanan dan keamanan seluruh penumpang di setiap penerbangan," kata dia.
--------
Artikel telah naik di detikNews, bisa dibaca selengkapnya di sini dan di sini.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan