Restoran dengan Pelayan Pria Seksi di Bangkok Tutup, Malaysia Target Selanjutnya?

Syanti Mustika - detikTravel
Kamis, 17 Jul 2025 10:15 WIB
Pelayan di restoran Dee Wow (Facebook/ Dee Wow)
Jakarta -

Sebuah restoran di Bangkok yang memiliki pembeda dengan pelayan kekar dan memakai lingerie akan buka outlet di Malaysia. Rencana itu dikecam.

Dilansir dari mothership, Kamis (17/7/2025) restoran itu bernama Dee and Wow. Sejak buka, restoran itu mencuri perhatian dan laris manis karena pelayannya tidak biasa. Yakni, pria-pria bertubuh kekar yang memakai lingerie saat menyajikan makanan. Selain itu, di tengah penyajian para pelayan juga memberikan pertunjukan tari yang sensual.

Manajemen resto mengumumkan akan menutup gerai utamanya yang berada di Pasar Hua Mum, Bangkok pada 31 Juli. Dalam kesempatan itu mereka sekaligus mengumumkan akan membuka restoran di Kuala lumpur.

Tampilan pelayan di Restoran Dee Wow, Bangkok Foto: (Facebook/ Dee Wow)

Dalam postingan Facebook pada 5 Juli, pemilik Dee dan Wow membagikan rencana ekspansi di Malaysia, dengan Kuala Lumpur sebagai cabang pertama. Dalam postingan itu mereka menyematkan sebuah foto yang menunjukkan dua pelayan restoran bertubuh kekar memakai lingerie sembari tersenyum.

"Terima kasih atas semua dukungan yang telah diberikan. Kami memiliki rencana yang lebih besar dan untuk saat ini lokasi di Bangkok akan ditunda hingga kami menemukan lokasi yang tepat. Selain itu, kabar baiknya adalah kami akan mencari lokasi di Kuala Lumpur, Malaysia!" tulisnya.

Rencana pemilik ini langsung disambut kecaman oleh netizen Malaysia. Mereka bereaksi dengan kekhawatiran mengenai kesesuaian konsep tersebut dengan norma-norma Malaysia.

Menanggapi hal tersebut, pemilik restoran mengeluarkan pernyataan lain pada 7 Juli untuk mengklarifikasi bahwa gerai di Kuala Lumpur tidak akan menampilkan konsep menari khasnya. Mereka pun menyelipkan sebuah foto dua pelayan mereka yang memakai pakaian tradisional Thailand yang tertutup.

Sebaliknya, prioritas mereka adalah untuk terus menyajikan masakan Thailand autentik di restoran tersebut.

"Kami sangat menyukai Malaysia, tetapi kami tidak berniat mengoperasikan 'restoran menari' di Kuala Lumpur, Malaysia. Konsep menari memang membawa kegembiraan bagi pelanggan kami di Bangkok, Thailand, tetapi yakinlah hal ini tidak akan terjadi di Kuala Lumpur. Kami menghormati budaya Malaysia saat ini dan akan selalu mencintai Malaysia. Yakinlah, kami tidak akan melakukan apa pun yang merugikan kami atau Malaysia," keterangan restoran.

Adapun penyebab tutupnya restoran yang dibuka sembilan tahun lalu di Bangkok ini karena berakhirnya perjanjian sewa. Sebelumnya kedai itu beroperasi di Singapura di Jalan Tanglin, tepatnya pada Mei 2024.



Simak Video "Berburu Nikmatnya Kambing Golek di Jalan Alor, Malaysia"

(sym/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork