Travel Warning Turis Korsel ke Thailand-Kamboja Naik Level 2, Berlaku 90 Hari

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Warning Turis Korsel ke Thailand-Kamboja Naik Level 2, Berlaku 90 Hari

Muhammad Lugas Pribady - detikTravel
Jumat, 25 Jul 2025 21:10 WIB
Smoke rises from a convenience store at a gas station, amid the clashes between Thailand and Cambodia, in Kantharalak district, Sisaket province, Thailand, July 24, 2025, in this screengrab obtained from a handout video.  TPBS/Handout via REUTERS    THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. THAILAND OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN THAILAND.
Situasi perbatasan di Si Sa Ket, Thailand. (TPBS/Handout via REUTERS)
Seoul -

Pemerintah Korea Selatan meningkatkan status peringatan perjalanan ke wilayah perbatasan antara Thailand dan Kamboja, menyusul memburuknya konflik bersenjata di wilayah itu.

Mengutip Yonhap News Agency, per hari Jumat (25/7/2025) pukul 12.00 waktu setempat, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengeluarkan imbauan perjalanan khusus yang melarang warga negaranya untuk bepergian ke atau meninggalkan wilayah-wilayah yang ditetapkan.

Daerah yang tercakup dalam peringatan tersebut meliputi wilayah perbatasan tenggara Thailand yakni Surin, Buri Ram, Si Sa Ket, dan Ubon Ratchathani. Serta provinsi perbatasan barat laut Kamboja yaitu Oddar Meanchey dan Preah Vihear.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peringatan tersebut berlaku selama 90 hari dan dapat diperpanjang sesuai perkembangan situasi. Selain itu, peringatan perjalanan Level 2 itu menyarankan warganya untuk menghindari perjalanan yang tidak penting, juga diberlakukan di tiga wilayah perbatasan Thailand lainnya serta lima provinsi tambahan di Kamboja.

Situasi keamanan di perbatasan semakin memanas dengan laporan baku tembak, penembakan artileri, dan peluncuran roket antara kedua belah pihak. Akibat eskalasi itu, sedikitnya 14 warga Thailand dilaporkan tewas, sementara puluhan lainnya, baik tentara maupun warga sipil mengalami luka-luka.

ADVERTISEMENT

Menanggapi kondisi tersebut, Korea Selatan menyerukan agar konflik diselesaikan secara damai melalui jalur diplomatik.

"Pemerintah Korea Selatan menyampaikan keprihatinan mendalam atas bentrokan bersenjata yang terjadi antara Thailand dan Kamboja. Dan menyampaikan belasungkawa dan simpati kepada para korban serta keluarga mereka yang ditinggalkan," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, Lee Jae-woong.

"Kami mendesak Thailand dan Kamboja untuk menurunkan ketegangan dan menyelesaikan situasi ini melalui dialog damai," tambahnya.

Perselisihan antara Thailand dan Kamboja terkait batas wilayah darat telah berlangsung lama. Konflik itu berakar dari klaim tumpang tindih atas wilayah yang belum sepenuhnya terselesaikan sejak masa penjajahan Prancis.




(upd/wsw)

Hide Ads