Di Semarang, ada obyek wisata unik yaitu Goa Kreo. Goa itu dihuni ratusan ekor monyet. Setiap tahun, monyet-monyet itu diberi makan melalui sebuah ritual.
Merujuk arsip detikcom 2022 dalam wawancara dengan Hariyadi, pemangku budaya Goa Kreo saat itu, ritual memberi makan monyet-monyet di Goa Kreo dikenal dengan nama Sesaji Rewanda. Konon, ritual tersebut diwariskan sejak zaman Sunan Kalijaga masih hidup.
Cerita awal mula tradisi ini berasal dari zaman Sunan Kalijaga. Konon, saat itu Sunan Kalijaga sedang dalam perjalanan untuk mencari kayu jati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya, kayu jati itu akan digunakan sang sunan untuk membangun masjid Demak. Saat itu, Sunan Kalijaga mendapat hambatan di sekitar Goa Kreo.
Nah, dalam perjalanan pulang, kayu jati yang dialirkan melalui sungai itu tertambat oleh bebatuan. Beliau (Sunan Kalijaga) sangat kesulitan untuk mengangkat sampai ke Demak, lalu Sunan Kalijaga bertafakur memohon petunjuk kepada Tuhan.
![]() |
Doa Sunan Kalijaga didengar oleh Allah. Warga percaya, saat itu, monyet-monyet di Goa Kreo berdatangan dan menolong sang sunan. Hambatan itu akhirnya berhasil diatasi dengan bantuan monyet-monyet yang tinggal di sekitar goa tersebut.
Sunan Kalijaga pun berpesan kepada para monyet Goa Kreo agar tidak ikut melanjutkan perjalanan ke Demak. Mereka diminta untuk tinggal dan menjaga goa tersebut.
Arti Sesaji Rewanda
Sesaji Rewanda memiliki makna 'memberi kepada monyet. Sesaji artinya memberi atau pemberian, sedangkan Rewanda artinya adalah monyet.
Ritual itu bertujuan untuk mengingat perjalanan Sunan Kalijaga dan pesannya untuk menjaga kelestarian alam termasuk monyet-monyet yang ada di goa Kreo. Kemudian, ternyata berdampak kepda masyarakat, terutama dalam menangkap tempat wisata, mendatangkan faktor perekonomian.
Biasanya, Sesaji Rewanda digelar tiga hari setelah lebaran. Namun karena menjadi daya tarik wisata, waktu penyelenggaraan tradisi itu pun disesuaikan, tapi dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari hari lebaran, sekitar H+3 lebaran. Namun, setelah menjadi daya tarik wisata, atraksi budaya, diadakan pada saat sepekan setelah lebaran.
Simak Video "Menikmati Pemandangan Indah di Gumuk Reco Sepakung Semarang"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour