Taman Nasional memang menyuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan dan kesempatan langka untuk melihat satwa liar dari dekat. Namun, apa jadinya jika pengunjung justru bertindak nekat dan membahayakan diri sendiri serta hewan di sana?
Dilansir The Cool Down, Selasa (29/7/2025) sebuah video viral di Instagram menuai perhatian netizen setelah memperlihatkan aksi seorang pengunjung yang nekat menyentuh domba bighorn di Taman Nasional Yellowstone, Amerika Serikat.
Video tersebut diunggah oleh akun @touronsofyellowstone, yang dikenal kerap mengunggah aksi-aksi tak bertanggung jawab para wisatawan di taman nasional. Di dalam video terlihat seseorang berada di dalam mobil, dengan santainya mengelus tanduk domba jantan bertanduk besar yang mendekat ke kendaraan. Awalnya, hewan itu terlihat tenang, namun kemudian berlari menjauh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di video itu juga tercantum plang peringatan peringatan keras yang berbunyi:
"Mohon JANGAN sentuh tanduk domba jantan bertanduk besar, dan sebisa mungkin jangan biarkan domba jantan menjilati kendaraan Anda."
Peraturan Jelas, Tapi Masih Banyak yang Melanggar
Pihak Taman Nasional Yellowstone sendiri telah menetapkan aturan yang sangat jelas mengenai interaksi dengan satwa liar. Pengunjung diwajibkan menjaga jarak minimal 100 yard (sekitar 91 meter) dari hewan berbahaya seperti beruang, serigala, dan puma, serta minimal 25 yard (sekitar 23 meter) dari satwa liar lainnya.
Meski dalam video tersebut tak terjadi insiden serius, namun hal itu tetap dinilai membahayakan. Menurut laporan majalah Time, pernah terjadi insiden tragis saat seorang ibu dan anaknya mencoba berswafoto dengan seekor bison. Merasa terancam, hewan itu menyerang dan melemparkan sang ibu ke udara. Beruntung, korban hanya mengalami luka ringan.
![]() |
Bukan Sekadar Bahaya Fisik
Bukan hanya risiko cedera yang menjadi perhatian. Domba bighorn, seperti disebutkan oleh @touronsofyellowstone, diketahui menyukai rasa garam dan sering menjilati kendaraan. Namun di balik kebiasaan ini ada risiko tersembunyi: domba tersebut bisa membawa bakteri penyebab pneumonia, yang bisa menyebar dan mematikan bagi spesies mereka sendiri.
"Wabah pneumonia terakhir yang terjadi pada kawanan Domba Bighorn di Jackson terjadi pada tahun 2011-2012 dan menyebabkan kematian sekitar 30% populasi," tulis akun tersebut.
Ekosistem Bisa Terganggu, Satwa Bisa Terancam
Tak hanya hewan liar, satwa peliharaan pun bisa menjadi ancaman jika tidak dikendalikan. Dalam salah satu insiden memilukan, empat anjing yang dilepas bebas oleh pemiliknya dilaporkan menyerang dan membunuh seekor marmut, sejenis tupai besar. Ironisnya, pemilik hewan peliharaan tersebut justru tertawa melihat kejadian itu.
Kasus-kasus seperti ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran dan tanggung jawab setiap pengunjung taman nasional untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
Aksi tak bertanggung jawab dalam video tersebut sontak menuai kecaman warganet. Banyak yang menuntut agar pelanggar dikenai sanksi tegas.
"Saya kira mereka tidak peduli jika hewan menjadi tidak peka terhadap manusia atau jika nyawa hewan, bahkan nyawa mereka sendiri dipertaruhkan," tulis seorang netizen.
"Mengapa orang-orang seperti ini tidak dikenakan denda dan dilarang masuk taman nasional seumur hidup?!," lanjut komentar lainnya.
(upd/wsw)
Komentar Terbanyak
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana