Di Montmartre, Prancis, sebuah kawasan indah yang terletak di Paris, menghadapi tekanan besar oleh wisatawan. Area itu mengalami lonjakan jumlah wisatawan.
Daerah yang terkenal dengan pemandangan Paris yang menawan itu telah menjadi magnet bagi jutaan pengunjung setiap tahunnya. Namun, jalan-jalan berbatu yang menjadi ciri khas Montmartre kini kewalahan menampung lautan manusia.
Dikutip dari Express, Rabu (30/7/2025) popularitas kawasan itu meningkat tajam, terutama karena banyaknya konten di media sosial seperti TikTok dan Instagram. Para influencer kerap menggambarkan Montmartre secara romantis sebagai destinasi impian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konten-konten viral itu berhasil menggaet wisatawan datang, namun berlanjut blunder.
Kini, jumlah turis jauh melampaui populasi penduduk lokal dengan perbandingan mencolok, yaitu 423 wisatawan berbanding dengan satu warga lokal. Penduduk Montmartre mulai merasa kehilangan kendali atas lingkungan mereka.
Banyak yang mengeluhkan bahwa tempat tinggal mereka telah berubah menjadi semacam taman hiburan. Salah satu daya tarik utama kawasan ini adalah Basilika Sacre-Coeur yang ikonik, yang berhasil menarik sekitar 11 juta pengunjung di tahun lalu.
Angka tersebut bahkan melampaui jumlah wisatawan yang mengunjungi Menara Eiffel, menjadikan Sacre-Coeur sebagai monumen paling banyak dikunjungi di Prancis.
Seorang warga yang telah tinggal di Montmartre selama 30 tahun, Michele Barriere, mengungkapkan kekesalannya dengan seolah-olah warga di sana seperti objeknya.
"Sudah cukup! Montmartre telah menjadi taman hiburan dan kami adalah objek wisatanya. Sebentar lagi mereka akan memberi kami kacang. Ini seperti Disneyland," ujar Michele.
"Keadaannya benar-benar di luar kendali. Saya tidak membenci turis, tapi yang saya rasakan sekarang lebih ke permusuhan. Kadang-kadang, bahkan untuk mencapai pintu rumah pun sulit karena kerumunan yang sangat padat," Michele menambahkan.
Warga lainnya, Eric Durand, mengatakan bahwa lonjakan wisatawan semakin terasa sejak pandemi COVID-19 berakhir dan Paris menjadi tuan rumah Olimpiade musim panas lalu. Ia juga menyoroti bagaimana ketenaran Montmartre telah dimulai sejak film Amelie yang dirilis pada tahun 2001, dan semakin diperkuat oleh serial Netflix Emily in Paris yang membawa gelombang wisatawan baru ke wilayah tersebut.
Montmartre juga menjadi sorotan dunia saat menjadi bagian dari rute balap sepeda Olimpiade dan Tour de France, yang tahun ini untuk pertama kalinya melintasi kawasan tersebut dalam tahap akhir pada 27 Juli.
Selain kepadatan turis, warga juga menghadapi berbagai masalah lain seperti pembatasan lalu lintas, kenaikan harga properti, serta menjamurnya sewa jangka pendek untuk wisatawan. Data dari agen properti menunjukkan bahwa sekitar 20% hingga 30% rumah di Montmartre saat ini digunakan sebagai unit sewa Airbnb.
Sebagai bentuk protes, beberapa penduduk memasang spanduk dan tulisan di jendela rumah mereka. Pesan-pesan seperti 'Warga yang terlupakan' hingga 'Biarkan warga Montmartrois hidup' menjadi simbol keputusasaan warga yang merasa hak mereka sebagai penduduk asli telah terabaikan.
(upd/fem)
Komentar Terbanyak
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana