Suhu Udara Bersahabat, Ini Waktu yang Pas buat Liburan ke Lombok

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Suhu Udara Bersahabat, Ini Waktu yang Pas buat Liburan ke Lombok

Femi Diah - detikTravel
Sabtu, 02 Agu 2025 18:13 WIB
Bandara Internasional Lombok atau Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid
Bandara Internasional Lombok atau Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Femi Diah/detikcom)
Lombok Barat -

Lombok sedang dalam kondisi terbaiknya untuk dikunjungi. Suhu udara terasa bersahabat, tidak terlalu panas di siang hari dan sejuk di pagi atau sore. Hujan pun jarang turun belakangan ini, membuat perjalanan makin nyaman dari titik ke titik.

Pengalaman itu dirasakan langsung oleh detiktravel saat mengunjungi Lombok baru-baru ini. Saat tiba di Bandara Internasional Lombok atau Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid pada Jumat (2/8/2025), cuaca cerah. Sedikit gerah, tetapi cukup wajar, tidak mengganggu.

Kondisi sip itu menjadi lanjutan penerbangan dari Jakarta ke Lombok yang berjalan lancar tanpa kendala berarti. Citilink QG 640 take off tepat waktu pada pukul 08.40 WIB. Landing di Lombok dua jam kemudian juga mulus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pramugari melepas seluruh penumpang dengan ucapan terima kasih sekaligus mengumumkan bahwa Citilink menjadi maskapai best low cost atau berbiaya hemat di Indonesia versi Skytrax World Airline Awards 2025.

Setelah meninggalkan bandara dan menuju Senggigi, cuaca berubah. Setelah cerah, di kawasan ini langit mendung hingga berganti hujan. Tidak lama, hanya sebentar.

ADVERTISEMENT

Kondisi masih sama, tidak terlalu gerah. Angin juga bertiup ringan.

Bandara Internasional Lombok atau Bandara Internasional Zainuddin Abdul MadjidBandara Internasional Lombok atau Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Femi Diah/detikcom)

"Di sini sedang tidak terlalu gerah. Di sini dilintasi angin monsun Australia yang membawa udara dingin dan kering, jadi enak, tidak terlalu gerah dan tidak terlalu lembab," kata Comersial Director Sudamala Resort, I Wayan Suwastana, di Senggigi dalam perbincangan dengan detiktravel.

Dari pantauan sejumlah media lokal di Lombok, prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (ZAM), Anggi Dewita, menyebut bahwa saat kemarau, Lombok relatif tidak panas menyengat, bahkan dingin pada Juli lalu. Dia mengatakan selain karena pengaruh angin monsun Australia yang membawa udara dingin dan kering, kondisi itu dipengaruhi minimnya awan di langit NTB, kemudian kondisi angin yang cenderung tenang pada malam hari dan kelembapan udara rendah.

Wayan mengatakan kondisi itu, saat ini Lombok menjadi waktu yang tepat buat liburan. Dia menyebut kawasan Senggigi adalah salah satu spot berburu sunset dan sunrise yang oke. Sunset bisa didapatkan dengan sip tepat pada batas imajiner laut dan langit, lengkap dengan Gunung Agung di Bali di seberang.

Pantai Mangsit. Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB)Pantai Mangsit. Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) (Femi Diah/detikcom)

Sementara itu, sunrise bisa didapatkan di bukit-bukit yang berada terpisah jalan dari area pantai. Traveler juga bisa mendapati padang rumput dengan sapi-sapi milik warga merumput. Perburuan sunrise bisa ditutup dengan menyantap kelapa muda yang airnya begitu manis.

Sementara itu, buat para petualang yang ingin mendaki Gunung Rinjani mesti bersabar dulu. Taman Nasional Gunung Rinjani menutup jalur pendakian gunung dengan tinggi 3.726 mdpl itu dengan alasan perbaikan jalur.

Wayan mengatakan saat ini Lombok sedang memasuki periode peak season, terutama wisatawan asing. Lonjakan wisatawan itu terkait liburan sekolah dan libur musim panas di berbagai Eropa.




(fem/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads