Gunung Kerinci jadi salah satu gunung impian para pendaki. Jika biasanya pendaki harus lewat jalur Kersik Tuo, sekarang mereka bisa lewat jalur Solok Selatan.
Jalur pendakian Kersik Tuo di Kabupaten Kerinci, Jambi selama ini dikenal terjal dan ekstrem. Namun sekarang, para pendaki yang ingin menaklukkan Gunung Kerinci sudah bisa menikmati jalur pendakian Solok Selatan yang jauh lebih landai.
Jalur tersebut melalui Bangun Rejo, Kecamatan Sangir di Kabupaten Solok Selatan. Selain lebih landai, jalur pendakian ini juga terkenal dengan panorama alam yang memanjakan mata.
Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) mulai mengaktifkan kembali jalur Solok Selatan dengan melakukan pembersihan jalur tracking bersama TNI sejak akhir pekan lalu.
"Kalau jalur yang sudah ada (di Kerinci) itu kan lebih ekstrim, terjal jalur pendakiannya. Tapi kalau di sini lebih landai dan ekosistemnya lebih beragam," kata Kepala Balai Besar TNKS Haidir kepada wartawan, Sabtu (9/8).
Meski memiliki waktu tempuh yang lebih lama, namun jalur pendakian Solok Selatan lebih memanjakan mata dengan ekosistem yang dilalui di sekitarnya. Kelebihan pada jalur pendakian ini, para pendaki akan langsung disuguhi dengan hutan rimba yang masih asli dan alami.
"Jalur ini masih relatif baru, sehingga belum banyak pengunjung. Jalur ini masih bersih dan benar-benar asri. Dalam jalur ini nanti juga akan ditemui hutan lumut yang memanjakan mata," katanya.
Untuk lamanya pendakian, saat ini jalur via Bangun Rejo masih membutuhkan bahwa tempuh empat hari tiga malam. Namun dengan dilakukannya pengembangan infrastruktur pendakian, nantinya waktu tempuh akan lebih singkat menjadi dua hari satu malam saja.
Kepala Seksi Wilayah IV TNKS Hadinata Karyadi mengatakan untuk tiket masuk saat ini dikenakan harga Rp 100 ribu karena waktu tempuh yang lebih lama. Namun, Ketika waktu tempuh sudah lebih pendek, harga tiket pun akan ikut turun.
"Izin masuk ada di visitor center. Biayanya ini masih sekitar Rp 100 ribu karena masih empat hari tiga malam. Tapi nanti dengan waktu tempuh yang dipotong, juga akan dikurangi karena dihitungnya per hari memasuki kawasan konservasi," terang Hadinata.
Simak Video "Video: Jalur Pendakian Gunung Rinjani Kini Dipasangi Pagar dan Tangga Besi"
(wsw/wsw)