Everest Terlalu Ramai, Nepal Tawarkan Pendakian Gratis ke 97 Puncak Eksotisnya

Nepal akan menaikkan biaya izin pendakian ke Gunung Everest mulai September nanti. Di sisi lain mereka juga menawarkan pendakian gratis ke 97 puncak gunung lain yang tak kalah eksotis.

Diberitakan BBC, Rabu (13/8/2025) departemen pariwisata Nepal berharap langkah mendaki gunung gratis ini bisa menyoroti pilihan gunung lainnya, karena Nepal tak hanya punya Puncak Everest saja. Memang, pendakian gunung menjadi sumber pendapatan signifikan bagi Nepal yang merupakan rumah bagi delapan dari 10 gunung tertinggi di dunia.

Mulai September nanti, biaya izin untuk mendaki Gunung Everest selama musim puncak akan naik menjadi $15.000 (Rp 244 jutaan). Kenaikan ini menjadi yang pertama setelah hampir satu dekade.

Puncak-puncak yang akan dibebaskan biaya pendakiannya terletak di Provinsi Karnali dan Sudurpaschim, Nepal, dengan ketinggian antara 5.970 m (19.590 kaki) dan 7.132 m. Kedua provinsi tersebut, yang terletak di wilayah paling barat Nepal, termasuk di antara provinsi-provinsi termiskin dan terbelakang di negara itu.

"Meskipun keindahannya menakjubkan, jumlah wisatawan dan pendaki gunung di sini sangat rendah karena aksesnya sangat sulit. Kami berharap ketentuan baru ini akan membantu," kata Himal Gautam, Direktur Departemen Pariwisata Nepal.

"Mereka dapat menciptakan lapangan kerja, menghasilkan pendapatan, dan memperkuat ekonomi lokal," ujarnya.

Belum jelas bagaimana rencana selanjutnya dari pemerintah Nepal, apakah mereka akan memiliki rencana untuk meningkatkan infrastruktur dan konektivitas ke daerah-daerah terpencil ini. Serta juga belum ada gambaran seberapa baik masyarakat di daerah-daerah ini dapat mengatasi gelombang pendaki, jika inisiatif pendakian gratis ini benar-benar berjalan.

Secara historis, sedikit pendaki yang menunjukkan minat pada 97 puncak terpencil ini, hanya 68 di antaranya yang telah mendaki ke sana dalam dua tahun terakhir. Sebaliknya, sekitar 421 izin pendakian dikeluarkan untuk Everest pada tahun 2024 saja.