Daftar 40 Bandara Internasional di Indonesia Mulai Aceh hingga Papua

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Daftar 40 Bandara Internasional di Indonesia Mulai Aceh hingga Papua

Rosmha Widiyani - detikTravel
Rabu, 13 Agu 2025 20:05 WIB
Bandara Soetta dan Ngurah Rai naik peringkat di ajang World Airport Awards 2025. Keduanya raih penghargaan atas transformasi dan pelayanan terbaik.
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (dok. Humas Injourney Airports)
Jakarta -

Kementerian Perhubungan menetapkan 40 bandara internasional di seluruh Indonesia untuk mempermudah lalu lintas antar negara. Bandara internasional tidak hanya ditujukan untuk pengangkutan orang tapi juga niaga dan keperluan lain. Kemudahan tidak hanya terdapat di kota besar, tapi juga wilayah lain yang dinilai strategis.

Daftar 40 Bandara Internasional di Indonesia

Sebanyak 36 bandara internasional ditetapkan dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 37 Tahun 2025 yang terdiri dari

  1. Bandar Udara Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh
  2. Bandar Udara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara
  3. Bandar Udara Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatra Barat
  4. Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau
  5. Bandar Udara Hang Nadim, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau
  6. Bandar Udara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Provinsi Banten
  7. Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Kota Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta
  8. Bandar Udara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat
  9. Bandar Udara Kulon Progo, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
  10. Bandar Udara Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur
  11. Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Provinsi Bali
  12. Bandar Udara Zainuddin Abdul Madjid, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat
  13. Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur
  14. Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan
  15. Bandar Udara Sam Ratulangi, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara
  16. Bandar Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua
  17. Bandar Udara Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur
  18. Bandar Udara S.M. Badaruddin II, Kota Palembang, Provinsi Sumatra Selatan
  19. Bandar Udara H.A.S. Hanandjoeddin, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
  20. Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah
  21. Bandar Udara Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan
  22. Bandar Udara Supadio, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat
  23. Bandar Udara Raja Sisingamangaraja XII, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatra Utara
  24. Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah, Kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau
  25. Bandar Udara Radin Inten II, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung
  26. Bandar Udara Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah
  27. Bandar Udara Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur
  28. Bandar Udara Juwata, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara
  29. Bandar Udara El Tari, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur
  30. Bandar Udara Pattimura, Kota Ambon, Provinsi Maluku
  31. Bandar Udara Frans Kaisiepo, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua
  32. Bandar Udara Mopah, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan
  33. Bandar Udara Kediri, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur
  34. Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah
  35. Bandar Udara Domine Eduard Osok, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya
  36. Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Selain itu ada tiga bandara khusus dan satu bandara yang dikelola Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) sebagai bandara internasional dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 38 Tahun 2025. Bandara ini adalah

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  1. Bandar Udara Khusus Sultan Syarief Haroen Setia Negara, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau
  2. Bandar Udara Khusus Weda Bay, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara
  3. Bandar Udara Khusus Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah
  4. Bandar Udara Bersujud di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.

Dirjen Perhubungan Udara Lukman F Laisa mengatakan penetapan bandara internasional adalah langkah strategis untuk memperkuat posisi Indonesia dalam jaringan penerbangan dunia. Upaya untuk memperkuat dilakukan dengan tetap memenuhi standar keselamatan, keamanan, dan kenyamanan masyarakat.

Selanjutnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan mengevaluasi kinerja dan kesiapan bandara minimal tiap dua tahun sekali. Penetapan bandara internasional diharapkan bisa memperkuat akses hubungan udara antar negara di seluruh Indonesia. Penguatan ini dapat membuka peluang ekonomi baru di bidang perdagangan dan wisata yang pastinya bermanfaat bagi kemajuan Indonesia.




(row/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads