Mengintip Koleksi Langka di Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mengintip Koleksi Langka di Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Kamis, 14 Agu 2025 18:00 WIB
Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Syanti Mustika/detikcom)
Jakarta -

Menjelang HUT RI ke-80, traveler bisa memperingatinya dengan melihat koleksi langka di Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Munasprok) yang sangat bersejarah.

Museum Perumusan Naskah Proklamasi beralamat di Jalan Imam Bonjol No 1, RT 9/RW 4, Menteng, Kota Jakarta Pusat. Bangunan museum ini sudah terdaftar sebagai cagar budaya.

Museum ini dulunya adalah bekas kediaman dari Laksamana Muda Tadashi Maeda, seorang perwira tinggi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Meski berkewarganegaraan Jepang, namun Laksamana Maeda memainkan peran penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia memberikan dukungan pada gerakan proklamasi kemerdekaan RI. Laksmana Maeda mempersilakan rumahnya dipakai untuk merumuskan naskah Proklamasi yang kini kita kenal sebagai Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Munasprok)

Penampakan Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Museum Perumusan Naskah Proklamasi tidaklah besar. Layaknya rumah, terdapat beberapa ruangan di rumah ini. Mulai dari ruang tamu, ruang makan, ruang tengah, hingga kamar-kamar.

ADVERTISEMENT

Di dinding museum dipaparkan secara jelas bagaimana proses perumusan naskah. Di dekat pintu masuk museum, kamu akan disambut oleh ruang tamu tempat Laksamana Muda Tadashi Maeda menyambut tiga tokoh besar yaitu Bung Karno, Bung Hatta dan Achmad Soebarjo.

Museum Perumusan Naskah ProklamasiMuseum Perumusan Naskah Proklamasi Foto: (Syanti Mustika/detikcom)

Kemudian bergeser ke ruang makan, terdapat diorama tiga tokoh sedang berdiskusi dan menuliskan naskah proklamasi di meja makan. Di atas meja makan itulah teks proklamasi dirumuskan dan ditulis.

Laksamana Maeda lantas meninggalkan ketiga tokoh ini ke ruangannya untuk beristirahat. Jadi tak ada campur tangan pihak lain dalam perumusan naskah ini, Laksamana Muda Maeda hanya memberikan ruangannya saja.

Koleksi Langka Museum Perumusan Naskah Proklamasi

1. Replika Naskah Proklamasi

Di lantai dua Munasprok, traveler bisa melihat replika naskah proklamasi yang ditulis tangan Bung Karno. Sedangkan naskah proklamasi yang asli disimpan di Arsip Nasional.

2. Piano Tempat Penandatanganan Naskah Proklamasi

Naskah proklamasi ditandatangani oleh Ir Sukarno dan Mohammad Hatta di atas piano yang yang berada di area ruangan di Munasprok yang disebut ruang pengesahan.

Museum Perumusan Naskah ProklamasiMuseum Perumusan Naskah Proklamasi Foto: (Syanti Mustika/detikcom)

Saat itu, konsep naskah Proklamasi sudah selesai dibuat dan disetujui oleh puluhan tokoh kemerdekaan yang hadir di sana. Naskah kemudian diketik Sayuti Melik, lalu Soekarno dan Hatta memakai piano sebagai alas untuk menandatangani naskah Proklamasi.

"Setelah proses pengetikan, mencari meja sudah crowded, kerumunan orang. Melihat ada landasan yang cukup langsung saja, tanda tangan di atas piano," jelas Jaka Perbawa, salah satu kurator museum.

3. Barang Pribadi Tokoh yang Hadir Saat Perumusan Naskah Proklamasi

Selain itu, terdapat pula koleksi-koleksi barang pribadi peninggalan para tokoh-tokoh yang hadir pada saat perumusan Naskah Proklamasi seperti topi, dasi, pakaian, ikat kepala dan lain sebagainya.

Terdapat nama pemilik di samping barang-barang yang diletakkan di dalam etalase ini. Ada juga arloji, tas dan pulpen milik Suwiryo. Juga kaset pidato BM Diah dan Sayuti Melik dan banyak benda unik lainnya.

4. Bunker

Di halaman belakang Munasprok, traveler bisa melihat bunker yang dulunya digunakan sebagai tempat berlindung di masa perang. Bunker ini dibuat untuk perlindungan para pejabat Belanda jika ada serangan bom dari musuh.

Bagian dalam bunker tidak terlalu luas dengan panjang sekitar 5 meter dan lebar 2 meter. Langit-langitnya berbentuk segitiga seperti atap rumah pada umumnya. Ada sebuah lubang udara yang sudah sedikit tertutup.

Di salah satu sisi bunker terlihat sebuah lubang yang mirip seperti tempat masuk terowongan, dengan semacam pembatas yang telah dihancurkan. Lubang tersebut diameternya tak terlalu besar, tapi cukup untuk dimasuki orang dewasa. Saat dilongok, lubang tersebut sudah ditutup.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Rayakan Bulan Kemerdekaan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads