Jalanan di Karanganyar, Jawa Tengah dihiasi dengan mural cantik untuk menyambut HUT RI ke-80. Wisatawan pun dibuat melirik dan tergoda buat mampir.
Mural cantik dilukis di sepanjang Dusun Mener, Desa Segorogunung, Ngargoyoso, Karanganyar. Mural yang dibuat untuk memeriahkan HUT ke-80 RI ternyata malah jadi daya tarik buat wisatawan.
Setelah jalan desa di gambar warna-warni, banyak masyarakat dari luar Karanganyar yang penasaran dan ingin datang langsung untuk melihat mural cantik itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Karang Taruna RW 03, Dusun Mener, Ngargoyoso, Suparmo, mengatakan beberapa wisatawan dari Jogja maupun Solo rela ke sana untuk sekedar berfoto dan melihat-lihat. Bahkan, lokasi tersebut juga dilintasi wisata Jeep tour setelah ada mural tersebut.
"Wisatawan banyak, dari luar daerah situ banyak. Paling dari Jogja, Solo, sekitar situ. Sebelumnya jarang ada yang ke sini, setelah mural ini jadi banyak, biasanya cuma lihat saja sama sefie," katanya kepada detikJateng, Kamis (14/8/2025).
Parmo mengatakan untuk motif yang dipilih merupakan idenya sendiri dan permintaan dari masyarakat. Ia mencontohkan, untuk gambar logo media sosial ada maknanya sendiri.
"Ada nuansa batik, ya karena ingin ada ciri khas Indonesia. Terus kalau logo-logo di kayak TikTok, YouTube itu ada maksud tersendiri. Saya maksudnya gini loh, kalau orang-orang orang daerah sini kalau habis kerja kan capek pemainnya kalau enggak TikTok sama Facebook kalau nggak IG sama YouTube," ungkapnya.
Sedangkan permainan anak-anak seperti ular tangga dan gambar kartun, Parmo menyebut itu permintaan dari masyarakat.
"Kalau ular tangga buat main anak-anak, berhubung di sana ada banyak anak-anak juga. Itu juga dimainin sama mereka. Sama gambar kartun itu juga untuk anak-anak," bebernya.
Ia mengatakan, gambar-gambar tersebut ia desain sendiri. Sebelum diwarnai oleh karang taruna.
"Desainnya saya sendiri, terus saya suruh ya teman-teman dari pemuda itu suruh ngelanjutin, ide-ide ini cuma ide-ide spontan dari saya tadi," ungkapnya.
Ia mengatakan, untuk mural di sepanjang 500 meter itu sudah selesai dikerjakan. Mural-mural tersebut ia buat untuk menyambut HUT ke-80 RI.
"Muralnya udah selesai. Kalau catnya bertahan berapa lama kurang tahu, tapi yang dulu tahun 2018 bisa bertahan 5 tahun, waktu jalannya masih bagus, kalau sekarang kurang tahu," pungkasnya.
-------
Artikel ini telah naik di detikJateng.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Buntut Insiden Pembakaran Turis Malaysia, Thailand Ketar-ketir
Pesona Patung Rp 53 Miliar di Baubau, Sulawesi Tenggara Ini Faktanya!
Pembangunan Masif Vila di Pulau Padar, Pengamat: Menpar Kok Diam?