Wapres Gibran: Pacu Jalur Harus Terus Dirawat, Sudah Mendunia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wapres Gibran: Pacu Jalur Harus Terus Dirawat, Sudah Mendunia

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Kamis, 21 Agu 2025 08:05 WIB
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menginginkan budaya tarian β€œAura Farming” dari tradisi tahunan Pacu Jalur yang populer terutama di media sosial terus dirawat, apalagi setelah tren tersebut mendunia.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di arena Festival Pacu Jalur. Foto: Kementerian Pariwisata
Kuantan Singigi, Riau -

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menginginkan budaya tarian Aura Farming dari tradisi tahunan Pacu Jalur yang populer terutama di media sosial terus dirawat, apalagi setelah tren tersebut mendunia.

Penampilan penari cilik di haluan perahu yang disebut coki telah memikat perhatian warganet hingga ke mancanegara, dari klub olahraga dunia, para influencer internasional, hingga artis K-Pop yang menirukan tarian tersebut dengan tren bernama Aura Farming.

"Tariannya sudah viral, sudah mendunia, harapannya ke depan bisa kita rawat terus warisan kebudayaan ini," kata Gibran seperti dilansir dari Antara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gibran menjelaskan bahwa sejumlah penari cilik (coki) dari Kuansing, termasuk Rayyan Arkan Dhika yang sempat tampil di Istana Merdeka, Jakarta pada peringatan HUT Ke-80 RI pada 17 Agustus lalu.

ADVERTISEMENT

Bahkan, para coki itu sudah bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto. Presiden dan Wapres pun mengaku senang karena tarian Pacu Jalur mendunia.

Oleh karenanya, Wapres juga menginginkan agar infrastruktur di lokasi Pacu Jalur dapat diperbaiki, serta kebersihan dapat ditingkatkan agar menarik jumlah wisatawan lokal dan mancanegara.

"Kita jaga semua, kita jaga kebersihannya, kita perbaiki dari tahun ke tahun biar bisa mengundang lebih banyak wisatawan lagi. Tadi saya lihat banyak dubes juga yang ikut menyaksikan. Jadi ini saya kira event yang luar biasa sekali," kata Gibran.

Sementara itu mengutip detikSumut, Wapres Gibran membuka pawai jalur di Tepian Narosa, di datang bersama sang istri, Selvi Ananda. Dalam rombongan, terlihat pula mendampingi Gibran ada Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dan Gubernur Riau Abdul Wahid.

"Hari ini semua lengkap, ada Menpora, Menteri Pariwisata, Menteri Kebudayaan, dan Kepala PCO juga kepala daerah dan semuanya siap, semuanya berkomitmen untuk mengembangkan agar warisan ini bisa lebih berkembang lagi dan kita gali terus potensi daerahnya sehingga bisa terus mengharumkan Indonesia di kancah internasional," ujar Gibran.

"Festival Pacu Jalur adalah salah satu contoh nyata event yang berhasil tumbuh menjadi ikon budaya sekaligus magnet wisata. Kementerian Pariwisata akan terus mendukung peningkatan kualitas, baik melalui penguatan sumber daya manusia, pengembangan ekosistem event, hingga promosi ke pasar domestik dan internasional," ujar Menteri Pariwisata Widiyanti Putri dalam keterangan resminya.

Ia pun berharap event-event daerah lainnya bisa menjadi primadona pariwisata daerah, menggerakkan ekonomi lokal, serta memberikan manfaat yang berkelanjutan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada 228 jalur (sampan) yang mengikuti perlombaan tahun ini. Festival Pacu Jalur 2025 juga menghadirkan penampilan budaya dan hiburan, salah satunya bocah penari pacu jalur yang viral dan diundang di Istana Kepresidenan pada 17 Agustus lalu, Rayyan Arkan Dikha.

Yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, festival yang berlangsung hingga 24 Agustus 2024 ini juga menghadirkan rapper asal Amerika Serikat Melly Mike, yang dikenal dengan lagu 'Young Black and Rich' pada malam penutupan festival. Lagu tersebut menjadi populer sebagai latar musik berbagai video Pacu Jalur yang viral di media sosial.




(ddn/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads