Kearifan Lokal Bali Terasa Aromanya, Sesuai dengan Iklim

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Selasa, 26 Agu 2025 19:45 WIB
Ilustrasi (dok. Istimewa)
Jakarta -

Industri parfum dalam negeri terus menunjukkan perkembangan signifikan di Indonesia. Terutama di Bali dengan segala kearifan lokalnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, minat masyarakat terhadap produk wewangian buatan dalam negeri semakin meningkat. Fenomena ini tidak lepas dari tumbuhnya kesadaran akan kualitas dan identitas lokal yang dapat bersaing dengan produk internasional.

Para produsen pun semakin berani mengeksplorasi karakter aroma yang khas, sesuai dengan iklim dan budaya setempat. Hal ini mendorong lahirnya beragam brand yang memadukan kreativitas dengan inovasi teknologi.

Data dari Central Insight memperkirakan pasar body fragrance di Indonesia mencapai nilai sekitar Rp5,8 triliun pada 2022, dengan pertumbuhan sekitar 10% pada 2023.

Angka ini menunjukkan potensi besar bagi pelaku usaha lokal untuk terus berinovasi. Peningkatan permintaan juga didorong oleh kehadiran e-commerce, yang mempermudah konsumen menjangkau produk parfum lokal dari berbagai wilayah.

Gelaran Jagad Aroma di PIM 3 pada 15-17 Agustus 2025 menjadi ajang untuk mempertemukan berbagai merek parfum lokal. Pameran yang berlangsung selama tiga hari ini menghadirkan deretan tenant yang menampilkan produk dengan keunikan masing-masing.

Salah satunya adalah Bali Surfer's Perfume, merek yang mengusung identitas tropis untuk aktivitas luar ruangan. Brand ini memadukan aroma khas Bali, dengan formula tahan lama yang dirancang untuk iklim Indonesia.

"Kami percaya parfum bukan sekadar wangi, tetapi juga bagian dari pengalaman beraktivitas, terutama di luar ruangan," kata Ivan, pemilik Bali Surfer's Perfume, Selasa (26/8/2025).

Kearifan lokal Bali begitu terasa di aroma Bali Surfer's. Salah satu contohnya ada di Bluepoint for Him yang telah terjual lebih dari 150 ribu botol.

"Aroma tropis yang kami hadirkan terinspirasi dari semangat bebas khas Bali, untuk individu aktif yang mencintai alam," jelasnya.

Ajang pameran seperti Jagad Aroma pun menjadi ruang bagi pelaku industri untuk bertukar ide, menjalin kolaborasi, dan mendorong inovasi produk ekonomi kreatif yang relevan dengan kebutuhan pasar.



Simak Video " Video: Pria Tewas Tenggelam saat Tolong Anaknya Diterjang Ombak"

(wsw/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork