.webp)
Upload Photo
Write a Story
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Dwi Marhen Yono, mengumumkan untuk sementara pembelian tiket masuk Taman Nasional Komodo hanya bisa melalui SiOra. Sebab, saat ini agen travel sedang dilakukan kurasi agen perjalanan.
Langkah itu dilakukan setelah sering kali terjadi penipuan tiket ke TN Komodo yang dialami turis, baik wisatawan lokal atau pun asing. Selain itu, langkah tersebut untuk membatasi kuota pengunjung di TN Komodo.
"Menghindari travel agent yang tidak berizin dan tidak bertanggung jawab ketika ada masalah terkait pelayanan wisatawan selama di Labuan Bajo," kata Marhen, dikutip dari detikbali, Rabu (27/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"SiOra menjadi alat untuk mengatur jumlah wisatawan yang boleh masuk destinasi di kawasan Taman Nasional, kuota dalam waktu tertentu biar tidak over tourism," ujar Marhen.
Utamakan Agen Perjalanan Lokal
Marhen menjelaskan dalam proses kurasi tersebut, akses pembelian tiket masuk TNK di SiOra hanya diberikan kepada travel agent lokal di Labuan Bajo. Travel agent itu harus berizin dan memiliki kantor di Labuan Bajo.
"Penentuan travel agent yg akan diberikan akses ke aplikasi Si Ora diprioritaskan kepada travel agent lokal Labuan Bajo yang berizin dan memiliki kantor di Labuan Bajo," kata Marhen.
Marhen mengatakan travel agent di luar Labuan Bajo harus berkolaborasi dengan travel agent lokal untuk mengurus kunjungan wisatawan ke TNK. Sebab, pembelian tiket hanya dilakukan travel agent lokal.
"Rencananya mereka harus kolaborasi dengan travel agent lokal biar kalau ada permasalahan atau kejadian yang menimpa wisatawan ada travel dan kantor yang tanggung jawab langsung," kata Marhen.
Marhen bilang rencana penerapan kebijakan ini sudah dibahas dalam rapat koordinasi (rakor) yang dipimpin Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi di Labuan Bajo. Rakor itu dihadiri BPOLBF, BTNK, Forkopimda, dan pihak terkait lainnya.
"Akan kita finalisasi awal September 2025, dan target dilaksanakan per 1 Januari 2026," kata Marhen.
***
Selengkapnya klik di sini.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Ada Gerbong Khusus Merokok di Kereta, Kamu Setuju?
Bisa-bisanya Anggota DPR Usulkan Gerbong Rokok di Kereta
Turis China Serang Petugas Imigrasi, Jilbab Ditarik Sampai Lepas