Emak-emak kok Dilawan? Copet di Italia Dijambak Sampai Polisi Datang

Viral video yang memperlihatkan emak-emak menjambak seorang remaja perempuan tanpa ampun. Remaja itu bagian dari komplotan pencopet di Italia.

Diberitakan New York Post, Jumat (29/8/2025) Karis McElroy membagikan cerita dalam akun TikToknya tentang pengalaman orangtuanya kecopetan saat liburan ke Venesia, Italia. Ceritanya bermula ketika kedua orang tuanya sedang mencari alamat Airbnb mereka sembari menggeret bawaannya.

Saat menyeberangi jembatan yang sedang ramai, tiba-tiba tiga orang gadis mengerubungi pasangan dari Carolina Utara ini. Setelah menyeberangi jembatan dan masuk ke Airbnb, ibunya sadar bahwa tas selempangnya terbuka dan isi di dalamnya, termasuk dompet yang berisi paspor, uang tunas dan AirPodsnya hilang.

Si ibu menyadari bahwa bisa melacak Airpods yang ada di dalam dompet itu dengan fitur 'Find My Friends' melalui ponselnya. Lalu bersama suaminya, mereka keluar melacak keberadaan Airpods tersebut.

Saat mendekati titik yang ditunjuk, ibunya menyadari bahwa tiga orang gadis yang mengerubungi dia tadi adalah pencopet. Lalu tanpa ragu dia mengejar ketiga gadis itu dan berhasil menarik rambut salah satunya. Seorang gadis melarikan diri dengan dompet ibunya, sementara gadis lainnya tetap bersama remaja putri itu.

Si gadis itu meronta-ronta dan berteriak, tapi ibunya Karis tak melepaskannya dan balik marah sembari menanyakan keberadaan paspornya. Mungkin ada 50 menit ibunya menggenggam rambut si pencopet sampai polisi datang.

Cukup ramai orang yang menyaksikan kejadian ini dan mendukung hal yang dilakukan ibunya Karen. Sepertinya orang-orang di sana sudah gerah dengan kelakuan para pencopet tersebut.

Ternyata, gadis-gadis ini copet terkenal di daerah itu.

Ketika polisi tiba untuk menangkap kedua gadis itu, salah satu terduga copet lainnya mengayunkan tas berisi tumbler dan mengenai wajah ibu Karis. Akibatnya ibunya mengalami pendarahan hebat, dan mengalami luka robek dan memar di bagian mata.

Kedua gadis itu akhirnya ditangkap. Sedangkan gadis ketiga melarikan diri naik kereta ke bandara dan meninggalkan dompet beserta paspor dan kartu kredit di dalamnya di kantor penghubung AS.

Namun, media Italia Il Messaggero melaporkan bahwa gadis berusia 14 tahun itu, yang dijambak dan kemudian ditangkap, dibebaskan dengan jaminan dua hari kemudian.