Maaf, Besok Malioboro Tutup

Aksi unjuk rasa "Jogja Memanggil" akan digelar di area Malioboro. Kawasan wisata belanja itu ditutup sementara.

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Balai Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah melayangkan sebuah surat edaran yang ditujukan kepada Tenant Teras Malioboro.

Dalam surat itu, dinas tersebut meminta agar seluruh tenant di Teras Malioboro Indra, Teras Malioboro Beskalan, dan Teras Malioboro Ketandan untuk menutup lapak sementara waktu pada Senin (1/9/2025).

Surat edaran penutupan Malioboro (Tangkapan Layar)

Penutupan sementara ini bertujuan untuk menjaga ketertiban, keamanan di area Teras Malioboro.

Selain itu, tenant Malioboro juga diharapkan mengamankan barang dagangan dan peralatan masing-masing sebelum penutupan. Hal ini merujuk pada aksi penjarahan yang mulai terjadi di banyak tempat.

"Dimohon pada setiap lantai, masing-masing dua orang atau lebih (khusus laki-laki) secara sukarela ikut berkontribusi berjaga-jaga di depan setiap pintu masuk Teras Malioboro dalam mendukung keamanan dan ketertiba di area Teras Malioboro pada hari tersebut," seperti tertulis dalam surat edaran.

Malioboro adalah kawasan belanja yang menjadi ikon Yogyakarta. Di sepanjang jalan ini terdapat banyak bangunan tua dengan arsitektur kolonial yang menambah kesan syahdu dan bersejarah.

Dahulu, Malioboro berfungsi sebagai jalan utama untuk kegiatan seremonial keraton dan penyambutan tamu negara. Kawasan ini merupakan jantung kota yang dinamis, menggabungkan elemen modern dengan warisan budaya, sehingga menjadi destinasi wajib bagi wisatawan.

Video: Suasana Kawasan Malioboro Ramai Pengunjung di Hari Kedua Lebaran

Video: Suasana Kawasan Malioboro Ramai Pengunjung di Hari Kedua Lebaran