Miliano Jonathans yang Keturunan Belanda Depok Itu Resmi Jadi WNI

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Miliano Jonathans yang Keturunan Belanda Depok Itu Resmi Jadi WNI

Muhammad Lugas Pribady - detikTravel
Rabu, 03 Sep 2025 18:07 WIB
Winger FC Utrecht, Miliano Jonathans, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) usai menjalani prosesi pengambilan sumpah kewarganegaraan di Graha Pengayoman Kementerian Hukum, Jakarta, Rabu (3/9/2025).
Miliano Jonathans. (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Pemain sepakbola keturunan Indonesia yang berasal dari keluarga asal Depok, Miliano Jonathans, akhirnya resmi menandang status warga negara Indonesia (WNI). Mengingatkan betapa bangganya dia sebagai bagian dari Jalan Pemuda, salah satu jalan legendaris di kawasan Depok Lama.

Hari ini, Rabu (3/9/2025), Kementerian Hukum telah melaksanakan sumpah kewarganegaraan kepada Miliano yang langsung dipimpin oleh Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas.

"Dengan ini secara resmi mengukuhkan saudara sebagai warga negara Republik Indonesia yang tercantum dalam keputusan presiden yang telah dibacakan," kata Supratman dikutip dari detikNews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Status WNI bagi Miliano itu seolah menjadi jawaban yang diinginkan untuk menjadi warga Jalan Pemuda. Jalan itu berada di kawasan Depok Lama, Depok, Jawa Barat.

"Gue asli Jalan Pemuda, bang!" begitulah kalimat yang ditulis oleh Miliano dalam salah satu komentar di Instagram dan bikin geger warga +62.

ADVERTISEMENT

Miliano menuliskan kalimat itu saat PSSI gencar memburu pemain berdarah Indonesia di luar negeri untuk membangun Timnas Indonesia. Sampai-sampai muncul sebutan timnas cabang (Belanda), karena timnas pusat diberikan kepada timnas Belanda.

Merujuk sejumlah sumber Jalan Pemuda di Depok adalah pusat sejarah, dekat dengan balai kota, dan merupakan batas antara Depok dengan Kabupaten Bogor. Kawasan itu ditetapkan sebagai cagar budaya dan tujuan wisata sejarah sejak 2018.

Di kawasan itu jejak Belanda Depok masih begitu tebal. Termasuk Miliano dengan nama marga Jonathans itu, satu dari 12 marga Belanda Depok yang diberikan oleh Meneer Cornelis Chastelein kepada budak-budaknya.

Menelisik Asal-usul Miliano Jonathans

detiktravel beberapa kali berkesempatan untuk menyusuri asal muasal Miliano Jonathans, gelandang serang Utrecht, yang punya darah Depok. Miliano memiliki garis keturunan Indonesia dari sang kakek yang bernama Willem Maximilian Jonathans. Kakek dari ayahnya itu lahir di Depok, Jawa Barat, 27 November 1957.

Sang kakek kemudian memiliki anak yang merupakan ayah Miliano Jonathans. Ayah Miliano bernama Dennis Bernhard Jonathans, yang lahir di Nijmegen, Belanda, pada 8 September 1980.

Miliano Jonathans lahir di Arnhem, Belanda, 5 April 2004. Kariernya berawal di akademi Arnhemse Boys FC pada sebelum bergabung ke tim muda Vitesse pada 2014.

Selama tiga tahun berseragam tim utama Vitesse, Miliano Jonathans direkrut oleh klub Eredivisie, FC Utrecht, pada Januari 2025.

Siapa Itu Belanda Depok?

Kakek Miliano, Willem Maximilian Jonathans atau Max Jonathans, yang lahir di Depok itu adalah salah satu warga Belanda Depok. Apa maksudnya?

Koordinator Bidang Sejarah dari Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein (YLCC), Boy Loen, mengatakan jika keluarga Miliano berasal dari wilayah Jalan Pemuda.

"Nah, yang paling jelas memang bapaknya itu orang Depok asli. Dan dia pernah pulang ke Depok, pernah ke Depok juga. Jadi dia nggak ngomong sembarangan jadi memang dia orang Depok asli," kata Boy dalam perbincangan dengan detiktravel beberapa waktu lalu.

Meski banyak keluarganya sudah pindah ke Negeri Kincir, ternyata di area Jalan Pemuda, masih terdapat silsilah dari keluarga Miliano Jonathans. Miliano memiliki ayah bernama Dennis Jonathas.

"Kalau kakek buyutnya sih berangkat dari sini (Indonesia) ke Belanda tahun 1964, itu kakek buyutnya ya yang bernama Heni Jonathans. Kalau kakeknya itu Max Jonathans, nah lalu kalau ayahnya itu namanya Dennis Jonathans," kata Wili Jonathans.

Secara silsilah, Dennis merupakan keponakan dari Wili sehingga Miliano memanggil Wili dengan sebutan kakek.

Jejak 12 Marga Belanda Depok

Belanda Depok dimunculkan oleh seorang Meneer Belanda bernama Cornelis Chastelein. Dia meninggalkan VOC dan menjadi tuan tanah di Depok pada 1705. Selain memboyong keluarganya, ia juga membawa kurang lebih 200 budak-budaknya.

Para budak itu disebut berasal dari berbagai wilayah di Indonesia seperti Bali, Sulawesi, hingga Timor. Inilah cikal bakal Belanda Depok yang kerap kita dengar sekarang ini.

Ia memberlakukan budak-budaknya itu tidak seperti tuan-tuan yang lain. Chastelein begitu peduli kepada budak-budaknya dan menganggap mereka seperti keluarga sendiri.

Sebelum meninggal, Chastelein membuat surat warisan kepada budak-budaknya itu. Nah, dari 200 budak itu, sebanyak 120 orang menerima sakramen pembaptisan sebagai bukti menganut agama Kristen, juga menerima pembebasan. Dan 80 budak lainnya menolak sakramen tersebut, mereka memilih untuk menetap dengan agama yang mereka anut.

Dari budak-budak yang menerima pembebasan itu, dikelompokan menjadi 12 marga dan diberikan nama keluarga: Jonathans, Laurens, Bacas, Loen, Soedira, Isakh, Samuel, Leander, Joseph, Tholense, Jacob, dan Zadokh.




(upd/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads